LENSAINDONESIA.COM: Dalam semangat perayaan Hari Lansia Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober, GlaxoSmithKline (GSK) melalui merek rangkaian produk perawatan gigi palsu Polident mendonasikan 1000 paket perawatan gigi palsu kepada veteran yang membutuhkan.
Hal ini dilakukan untuk mengedukasi lebih banyak lanjut usia (lansia), dalam hal ini veteran, mengenai pentingnya penggunaan gigi palsu yang terawat sebagai salah satu alternatif solusi menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini terwujud dengan dukungan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Yayasan Sahabat Veteran Indonesia (Sahabat Veteran).
Baca juga: Dokter gigi Unair pengunggah ribuan foto porno anak-anak diadili dan Polident Lanjutkan Kerjasama dengan Bank BTPN dan PDGI
Adisti Nirmala selaku Marketing Manager GSK Oral Health Care mengatakan kegiatan ini berangkat dari upaya untuk meningkatkan kesadaran pada masyarakat luas bahwa seluruh lansia, termasuk tentunya para veteran.
“Mereka berhak menikmati kehidupan yang berkualitas, termasuk melalui kesehatan gigi dan mulut yang prima dengan penggunaan gigi palsu ini,” kata Adisti kepada LICOM di Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Adisti menyayangkan, kesadaran masyarakat akan penggunaan gigi palsu sebagai alternatif solusi gangguan kesehatan gigi dan mulut di usia lanjut masih terbilang rendah, begitu juga mengenai perawatannya. Berdasarkan penelitian (Omnibus 2012), hanya enam persen dari keseluruhan pengguna gigi palsu di Indonesia yang menggunakan produk perawatan gigi palsu. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan seputar gigi palsu tersebut.
Bahkan, mayoritas pengguna gigi palsu di Indonesia masih membersihkan giginya itu dengan cara menyikatnya dengan pasta gigi. Mereka belum menyadari bahwa gigi palsu berbeda dengan gigi asli. Gigi palsu 10 kali lebih lembut dari gigi asli.
“Membersihkan gigi palsu dengan sikat dan pasta gigi dapat menyebabkan goresan para gigi tiruan sehingga bakteri dapat tumbuh didalamnya. Ini akan menimbulkan bau tidak sedap pada gigi palsu tersebut. Hal ini yang seringkali menjadi salah satu keluhan utama para pengguna gigi palsu, yaitu nafas kurang sedap yang akhirnya menurunkan rasa percaya diri saat bersosialisasi,” jelasnya.
Oleh karena kurang edukasi tersebut, kata Adisti, pihaknya bersama Persatuan Dokter Gigi Seluruh Indonesia (PDGI) mendonasikan 1000 paket perawatan gigi palsu untuk para veteran yang nantinya didistribusikan oleh Yayasan Sahabat Veteran Indonesia (Sahabat Veteran).
“Donasi ini merupakan awal dari komitmen kami untuk membuat hidup para veteran lebih berkualitas di usia senja. Kami berharap dapat bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk dapat mewujudkan gigi palsu yang lebih mudah diakses baik dari segi harga maupun lokasi jangkauan di seluruh Indonesia sehingga akan sangat bermakna bagi kelangsungan hidup veteran khususnya dan para Lansia umumnya,” tutur Adisti. @Rudi_68
0 comments:
Post a Comment