LENSAINDONESIA.COM: Anggota Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta, Abdul Azis, berharap Dinas Kebersihan DKI Jakarta mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dan merekrut beberapa tenaga honorer, agar sungai di DKI Jakarta kian bersih.
Menurutnya, Dinas Kebersihan DKI Jakarta jangan hanya sesekali melibatkan masyarakat dalam membersihkan lingkungan. “Masyarakat perlu diajak lagi proaktif untuk bagaimana upayanya menanggulangi banjir ini,” terang Abdul Azis saat dihubungi Lensa Indopnesia di Jakarta, Jumat (23/10/2014).
Baca juga: Ahok ke Korsel atasi banjir Jakarta dan solusi keruwetan pedagang K5 dan Korupsi busway jangan terulang proyek keruk kali Jakarta
Dia mencontohkan seperti perencanaan Dinas Kebersihan menjelang musim penghujan, sehingga kali tidak digenangi tumpukan sampah dan banjir dapat dicegah. “Itukan ada semacam contoh jejaring sampah yang dibangun Dinas Kebersihan dari hilir ke hulu, supaya sampah di hulu tidak sampai menyumbat sungai-sungai,” terangnya.
Menurut anggota DPRD DKI Jakarta ini, Dinas Kebersihan DKI Jakarta juga bisa bekerja sama dengan SKPD terkait lainnya. “Jangan kemudian waktu musim hujan dibikin sibuk semua saat menangani banjir lalu saling saling menyalahkan,” sambungnya.
Azis menambahkan, Dinas Kebersihan DKI Jakarta juga diminta pro aktif mengkampanyekan kepada penduduk Ibu Kota bagaimana cara menanggulangi banjir. “Kadis Kebersihan perlu koordinasi dengan pihak kelurahan tentang upaya pengurangan sampah di sunga,” pungkasnya. @endang
0 comments:
Post a Comment