LENSAINDONESIA.COM: Polemik terkait pemekaran komisi di DPR RI yang mengundang anggapan bertujuan bagi-bagi kursi Koalisi Merah Putih (KMP), akhirnya mereda. Ketua DPR RI Setya Novanto menegaskan, tidak akan ada pemekaran jumlah komisi di DPR. Jumlah Komisi tetap, yakni 11 komisi.
“Karena, sekarang ini kita pikirkan sarana prasarana, kedua SDM-nya,” kata Setya Novanto di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (05/10/14).
Baca juga: Golkar: Pemekaran Komisi DPR "pelototi" pemerintahan Jokowi-JK dan PPP resmi keluar dari Koalisi Merah Putih
Dengan jumlah komisi yang ada, lanjut pria yang akrab disapa Setnov ini, diharapkan dapat menyesuaikan dengan mitra kerja DPR di pemerintahan atau lembaga eksekutif. Namun, apabila tidak ada kesesuaian, pihaknya akan melakukan pendekatan-pendekatan dengan eksekutif.
“Kalau toh tidak ada kesesuaian, tentu kita akan lakukan suatu pendekatan terus,” kata Setnov.
Disamping itu, Setnov juga akan membangun komunikasi dengan pimpinan fraksi-fraksi di DPR agar dapat bekerja dengan baik. “Yang penting seluruh anggota DPR bekerja secara efektif, bisa bekerja secara aktif dengan mitra kerja,” pungkasnya.
Praktis, keputusan yang membatalkan niat kubu KMP untuk menembah jumlah komisi ini, dapat melegakan kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung presiden terpilih Jokowi. Pasalnya, kubu KIH paling ngotot menolak penambahan komisi tersebut. @endang.
0 comments:
Post a Comment