LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendatangkan KPU Propinsi se Indonesia dalam rangka rapat evaluasi pelaporan penyelenggaraan pemilu tahun 2014. Dalam rapat itu, dihadiri semua anggota komisioner KPU.
Melalui rapat gabungan, KPU menggelar evaluasi dengan tema ‘meningkatkan profesionalitas, akuntabilitas dan transparansi’ para penyelenggara pemilu dari tingkat pusat sampai daerah.
Baca juga: Bingung! Jatim gelar 18 Pilkada tahun 2015 ikuti arahan KPU Pusat dan Polri jamin situasi Pilpres 2014 terus aman dan kondusif
“Kita miliki tanggungjawab selama proses penyelenggaraan pemilu baik legislatif maupun pilpres berdasarkan aturan yang dikenakan kepada kita,” ujar Ketua KPU, Husni Kamil Manik dalam sambutannya, di ruang rapat, Gedung KPU, Jakarta, Senin (13/10/2014).
Dikatakan, dalam evaluasi tersebut, akan dilakukan selama dua hari, 13-14 Oktober 2014. Agenda evaluasi wajib dilakukan semua pimpinan KPU dari semua periode Pemilu Indonesia. Katanya, evaluasi dilakukan maksimal tiga bulan setelah pelaksanaan Pemilu rampung dilaksanakan semua.
“Makanya, Mas Arief (Arief Budiman, komisioner KPU) sampai mengusulkan membaca primbon agar mendapat waktu yang tepat, saking sibuknya saudara-saudara di daerah,” terang Husni, mengritik KPU di daerah-daerah. @yuanto
0 comments:
Post a Comment