Monday, October 13, 2014

Memalukan! 9 anggota DPRD Surabaya tidak kembalikan laptop pinjaman

Memalukan! 9 anggota DPRD Surabaya tidak kembalikan laptop pinjaman




LENSAINDONESIA: Misteri sembilan laptop inventaris DPRD Kota Surabaya yang belum dikembalikan Anggota DPRD Surabaya sampai saat masih jadi pertanyaan, dan dianggap memalukan. Anehnya, pimpinan dewan maupun Sekretaris DPRD (Setwan) Surabaya masih menutup rapat identitas pembawa laptop.


Kabar yang beredar, kebijakan itu muncul gara-gara intervensi sejumlah partai dan fraksi. Mereka minta agar identitas si pembawa laptop itu, sementara dirahasiakan. Maklum, kabar yang santer, kini sembilan unit laptop yang tak kembali itu dikabarkan benar-benar hilang.


Baca juga: Tatib DPRD panggil paksa Kepala SKPD tak punya landasan hukum dan Sekwan DPRD Surabaya tagih fasilitas anggota dewan


Tengara itu menguat pasca sikap seluruh pimpinan DPRD yang enggan bicara soal laptop itu.


”Soal itu tidak perlu dibahas dulu. Yang jelas, saya sudah minta agar Setwan tetap meminta agar seluruh laptop bisa dikembalikan,” kata Ketua DPRD Surabaya, Armuji


Politisi yang sudah empat periode menjabat itu juga tetap enggan menyebut nama-nama mereka. ”Saya nggak hafal. Yang tahu semua ya Setwan,” katannya.


Hal sama juga terlihat dari sikap Setwan. Lagi-lagi, mereka masih menunggu proses yang saat ini tengah berlangsung. ”Jadi, sesuai prosedur, ada tahap yang harus dilalui untuk pengembalian laptop ini,” kata Sekretaris DPRD Surabaya, Afgani Wardhana.


Dia menjelaskan, jika laptop-laptop itu tak dikembalikan hingga deadline, maka Setwan bakal mengirimkan surat peringatan sebanyak tiga kali. ”Jika tiga kali tidak dikembalikan, maka masalah ini kita bawa ke Pemkot untuk tindaklanjutnya. Apakah ke ranah hukum atau tidak? nanti akan kami konsultasikan lagi,” katanya.


Sementara itu, nama-nama pemakai laptop yang belum balik mulai mencuat. Salah satunya adalah Blegur Prijanggono. Eks anggota DPRD periode lalu juga tidak membantah kabar tersebut. Penyebabnya, laptop yang dia bawa pada 2011 lalu ternyata hilang entah ke mana.


Namun, mantan Ketua Fraksi Partai Golkar ini mengatakan sudah berencana segera mengembalikan laptop itu. ”Jadi, bukan saya tidak mau mengembalikan. Tapi memang benar-benar hilang,” katanya.


Politisi yang sempat maju Pemilu 2009 sebagai Caleg DPRD Jatim itu mengatakan, sebenarnya dia sudah berkomitmen mengembalikan semua fasilitas yang dia dapat saat di DPRD Surabaya lalu.


”Termasuk, Mobdin, malah saya yang termasuk kloter pertama yang mengembalikan. Jadi, ini murni di luar dugaan saya,” katanya.


Bahkan, salah satu Anggota DPRD incumbent dikabarkan juga belum mengembalikan diantaranya Rio Pattiselano dari Fraksi Gerindra. Namun, ketika dikonfirmasi, mantan politisi Partai Damai Sejahtera (PDS) ini belum bisa dimintai keterangan ketika dihubungi. @iwan_christiono


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment