LENSAINDONESIA.COM: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, menengarai penuruan performa sebagai penyebab utama melempemnya penampilan Timnas Indonesia U-19 dalam ajang AFC U-19 Championship 2014 di Myanmar.
Menurut Roy Suryo, penurunan itu sebenarnya sudah nampak sejak turnamen Hassanal Bolkiah (HBT) di Brune Darussalam. Pada turnamen yang dijadikan pengganti keikutsertaan Timnas Indopnesia U-19 ke Spanyol tersebut, Evan Dhimas dkk seperti tampil kurang greget.
Baca juga: Timnas Indonesia U-19 tumbang dalam laga perdana AFC Championship dan Tidak cuma asah otot, Timnas U-19 juga terus dilatih otaknya
Dalam persiapan terakhir jelang AFC U-19 Championship, sekalipun akhirnya berangkat ke Spanyol dan beruji coba dengan tim-tim junior La Liga seperti Barcelona, namun Roy Suryo menilai jika permainan Timnas Indonesia U-19 tidak berada di puncak permainan.
“Meski begitu, kami tidak terpaku dengan kegagalan ini. Adik-adik kita ini memiliki harapan yang sangat baik dan harus yakin mereka bisa lebih baik. Karena itu, ayo segera bangkit dan menyusun ulang masa depan dengan membuat target baru,” ujar Roy Suryo memberi semangat.
Roy Suryo menambahkan, para penggawa Timnas Indonesia U-19 harus meningkatkan kapasitas permainannya kartena mereka bakal diseleksi masuk Timnas U-21, Timnas U-23 dan seterusnya. “Kita masih punya harapan karena nanti mereka akan masuk di U-21, U-23 dan seterusnya,” pungkasnya. @andiono
0 comments:
Post a Comment