LENSAINDONESIA.COM: Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SDN Dadaprejo 02, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dinilai sangat memprihatinkan. Sebab, pembangunan yang dianggarkan sebesar Rp 179 juta dinilai hanya tambal sulam.
Penilaian tersebut diungkapkan tokoh masyarakat Batu yang akrab disapa SAM. “Ruang kelas baru dengan anggaran kurang lebih Rp 179 juta untuk tahun anggaran 2013 tersebut jauh dari layak,” jelas SAM (13/10/2014).
Baca juga: Diknas Kota Batu gelar kampanye minum susu
Lantas dia menyebut mulai dari lantai yang menggunakan keramik lama (bekas), kelihatan jelas hanya bagian tertentu yang menggunakan keramik baru tapi murahan, warnanya pun sudah kusam.
Selain itu, kusen jendela dan daun pintu yang menggunakan kayu bekas dan sangat tidak layak. Sebab, kusen dan pintu dan jendela itu hanya dicat warna hijau tebal.
Begitu juga tembok RKB yang dinilai tidak simetris. Sehingga, terlihat tidak rapi. Bahkan dua penyangganya sudah retak.
Meski begitu, Kepala Sekolah SDN Dadaprejo 02, Nunuk enggan berkomentar masalah pembangunan RKB itu. “Bangunan itu bukan swakelola. Tapi hasil tender. Saya tidak mau berkomentar mas. Saya sangat gembira sudah diberikan ruang kelas baru dengan segala kondisinya,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Mistin enggan memberikan komentar. “Saya belum bisa memberikan komentar, karena harus lihat dulu kondisi sekolahnya,” jelas Mistin singkat.@wito_aji_drk
0 comments:
Post a Comment