Tuesday, January 27, 2015

Jokowi bicara BBM, AirAsia, Islam-demokrasi, kapolri, dan hukuman mati

Jokowi bicara BBM, AirAsia, Islam-demokrasi, kapolri, dan hukuman mati




LENSAINDONESIA.COM: , keapi Jokowi cukup banyak. Pertumbuhan Gross Domestic Brutto Indonesia saat ini paling rendah dalam lima tahun terakhir, kata Bank Dunia. Indonesia juga masih sulit menembus pasar dunia, tidak seperti tetangga yang lain di Asia seperti China.


“Saya yakin perubahan fiskal, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan membuka kesempatan investasi, baik lokal maupun asing, saya yakin pertumbuhan akan lebih baik antara 5,6 persen hingga 5,8 persen.”


Baca juga: Ketemu bupati/walikota, Jokowi tekankan konsolidasi organisasi dan Jokowi: Meski ditekan, saya tolak grasi terpidana narkoba


Jika sesuai rencana, dalam tiga tahun pertumbuhan GDP akan lebih dari 7 persen. “Tapi kami harus bekerja keras.”


Sejumlah isu dijawab dengan tangkas oleh Presiden. Salah satunya adalah pencabutan BBM bersubsidi, yang dikatakannya bisa menghemat anggaran negara hingga Rp230 triliun atau USD18 miliar. Ia menjanjikan subsidi akan dialihkan untuk infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.


“Untuk membangun infrastruktur, memperbaiki irigasi, bibit dan pupuk untuk petani, lalu meberikan perahu yang baik serta kulkas untuk nelayan. Kita ciptakan pengusaha di desa-desa.”


“Jadi dari kegiatan konsumtif menuju kegiatan produktif,” tegasnya.


Dua bulan menjabat, Jokowi harus menghadapi kecelakaan AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata dan menewaskan 162 penumpangnya. “Saya tidak tahu penyebabnya (jatuh pesawat,red),” ujarnya.


“Itu bisa disebbakan karena cuaca, atau alasan lain. Yang penting operasi sudah dilakukan dengan segera dan kami terus memindahkan jenazah dari lautan.”


Laporan awal sudah disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, menyebut pesawat naik terlalu cepat dan jatuh terlalu cepat sebelum jatuh ke laut. AirAsia merupakan maskapai Malaysia. Tapi Indonesia punya sejarah buruk dalam hal industri dan sistem penerbangan. Hanya lima maskapai yang diizinkan terbang ke Uni Eropa, dan lebih dari 60 maskapai dilarang sejak November lalu.


“Yang ingin kami perbaiki adalah sistem kebijakan. Kami tengah memperbaikinya.”


“Tapi reformasi sistem tidak berkaitan dengan kecelakaan tersebut,” tegas Jokowi.


AirAsia QZ8501 terbang tidak sesuai dengan izin rute yang diberikan. “Tidak ada kaitannya,” tegas Jokowi lagi.


Jokowi juga ditanya mengenai Islam dan demokrasi di Indonesia, merujuk peristiwa tewasnya 17 orang, di antaranya korban Charlie Hebdo. Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia.


“Tidak ada kompromi untuk kekerasan. Tidak ada kompromi. Kami mengutuk serangan itu. Tapi kita juga harus menghormati tiap orang, menghormati agama antar sesama, kita harus menghormati satu sama lain,” kata JOkowi.


“Perbedaan itu indah. Itu bukan hal yang menakutkan,” katanya optimistis.


Indonesia selalu diwarnai dengan kekerasan oleh radikal Islam. Tahun 2002, jaringan Al Qaeda mengembom Bali dan menyebabkan 202 orang tewas serta konflik panjang separatis GAM di Aceh.


Sekitar 250 hingga 300 orang Indonesia bergabung dengan ISIS di Suriah. “Angka itu sangat kecil,” ia menekankan dengan populasi Indonesia yang mencapai seperempat miliar.


“Kami punya pengalaman menangani radikalisme dan ekstremisme. Tidak hanya lewat pendekatan keamanan, tapi juga kultural dan religius. Indonesia punya organisasi Islam modern yang sangat besar,” kata Jokowi.


“Organisasi-organisasi ini mengajarkan Islam toleran dengan agama lain. Sampai saat ini prosesnya masih terus berjalan dengan baik.”


“Pendekatan keamanan tidak menyelesaikan masalah. Tidak menyelesaikan. Tapi pendekatan agama dan kultural cukup bisa mengurangi.”


“Kami ingin Indonesia jadi contoh Islam modern, Islam yang toleran, Islam yang baik. Dan saya yakin kami bisa. Di Indonesia, Islam dan demokrasi bisa berjalan bersama.”


Memasuki tiga bulan masa jabatannya, Jokowi terlibat dalam krisis politik. Pilihannya menunjuk Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, yang juga favorit Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, menuai kontroversi.


Setelah diumumkan jadi nominasi tunggal, BG ditetapkan jadi tersangka oleh KPK. Tidak lama kemudian, Polri menahan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang mengguncang negara ini.


“Komitmen kami tetap memberantas korupsi,” katanya. “Dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah.”


Pelantikan Budi Gunawan sendiri ditunda, meski sudah disetujui oleh DPR RI. “Tiap orang harus melihat kasus ini sebagai masalah hukum dan presiden tidak bisa mengintervensi. Ini proses hukum.”


Ia juga mengomentari protes sejumlah negara dan aktivis HAM terkait penerapan hukuman mati bagi bandar narkoba.


“Bayangkan, tiap hari ada 50 orang meninggal karena narkoba. Dalam setahun, ada 18 ribu orang meninggal karena narkoba. Kami tidak akan berkompromi untuk bandar narkoba. Tidak ada kompromi. Tidak ada kompromi,” tegasnya.


“Vonis mati berasal dari pengadilan. Mereka bisa meminta grasi kepada Presiden. Tapi saya katakan bahwa tidak ada amnesti untuk bandar narkoba,” tegasnya.


“18 ribu orang meninggal tiap tahun. Saya tanya pada Anda, bukankan itu lebih berbahaya?” tutupnya.


Pada Desember, Jokowi mengumumkan telah menolak amnesti 64 terpidana mati. Enam terpidana telah dieksekusi bulan ini termasuk lima warga negara asing. Dubes Brazil dan Belanda sudah ditarik sebagai bentuk protes.


Dua warga Australia juga akan menghadapi regu tembak. Jokowi sudah menolak grasi keduanya. @sita


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment