LENSAINDONESIA.COM: Kecelakaan tunggal terjadi di Jl Tol Waru-Sidoarjo KM 17, Rabu (28/1/2015). Mobil Suzuki ELF S 7217 E yang dikendarai Kusnan (49) warga Jl Basuki Rahmat 286 Tuban, mengalami pecah ban depan bagian kanan sehingga oleng dan menabrak pembatas jalan. Akibatnya, meskipun tak ada korban jiwa namun bagian depan mobil peyok
Petugas PJR Tol Induk Jatim II yang datang ke lokasi setelah mendapat adanya laporan kecelakaan tunggal ini akhirnya malah kaget setelah mengetahui muatan mobil adalah 43 dus berisi 516 botol Miras jenis cukrik yang rencana akan dibawa ke Lumajang.
Baca juga: Penyuplai cukrik maut cuma divonis setahun penjara dan Sat Sabhara Polrestabes Surabaya gerebek distributor Miras oplosan
Dalam pemeriksaan petugas, sopir yang punya tiga anak ini mengaku kalau dirinya hanya disuruh Anto warga Jl Gajah Mada, Tuban, untuk mengantarkan Miras cukrik tersebut ke Lumajang. “Saya hanya disuruh mengantarkan barang ini, dan saya sendiri tidak tahu kalau isinya Miras,” terang Kusnan.
Saat petugas PKR Tol meminta dirinya untuk menghubungi pemiliknya, Kusnan berkelit dengan mengaku handphonenya hilang saat terjadi kecelakaan. Sementara nomor Anto yang disebut menyuruhnya mengirim Miras cukrik, dia mengaku tak hafal. “HP saya hilang, kalau nomornya Anto saya tidak hafal,” ujarnya tertunduk.
Kanit PJR Induk Jatim II AKP Edy Purwanto saat dikonfirmasi mengatakan, setelah pihaknya mendapat laporan terjadinya kecelakaan tunggal, pihaknya langsung datang ke lokasi kendaraan yang memuat ratusan botol Miras cukrik. “Kendaraan ini mengalami laka tunggal karena pecah ban depan bagian kanan. Kalau tidak kecelakaan petugas tidak tahu kalau mengangkut cukrik karena kacanya gelap,” terangnya.
“Selanjutnya kami serahkan ke Dit Reskrimum Polda Jatim untuk pengembangan kasus karena ranahnya sudah masuk pidana,” tambahnya. @rofik
0 comments:
Post a Comment