LENSAINDONESIA.COM: Gara gara tidak pulang ke rumah selama dua hari, sebut saja Bunga (15) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun membuat gusar hati Dwi Gendro Cahyono (36) yang tak lain adalah paman Bunga. Gadis yang masih berstatus sebagai siswi kelas 9, SMP 11 Kota Madiun ini juga dicari oleh pihak sekolah.
Sang paman berusaha mencari keberadaan sang keponakan, dan dari kabar terakhir dari keterangan temannya, Bunga sedang menginap di Hotel Pussat di Jalan dr Soetomo kota Madiun bersama Edo Arsito (22) warga Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Mangunharjo, Kota Madiun yang bekerja sebagai penjaga mainan di Taman Hijau Demangan (THD).
Baca juga: Cabuli dua gadis dibawah umur, pengurus Parpol divonis 10 tahun
“Bunga sudah dua hari tidak pulang dan terus saya juga dapat telepon dari sekolah, kalau sudah dua hari nggak masuk sekolah. Kemudian saya tanya ke teman-temannya, katanya sama Edo. Saya cari di THD nggak ada. Kata teman-temannya di THD katanya di hotel Pussat ini,”katanya pada lensaindonesia Selasa (27/1).
Mengetahui keponakannya menginap di hotel Pussat, sang paman korban pun menghubungi pihak Kelurahan Kartoharjo, Polsek Kartoharjo dan guru SMP 11. Selanjutnya mengerebek kedua pasangan muda mudi itu di dalam kamar. Untuk selanjutnya dibawa ke kantor Kelurahan Kartoharjo. “Keponakan saya ini kan dititipkan sama saya, bapak ibunya kan kerja di luar kota. Jadi saya yang bertanggungjawab,”terang Dwi Gendro Cahyo.
Namun, saat dilakukan mediasi di kantor Kelurahan Kartoharjo, kedua belah pihak tidak menemukan titik temu dan akhirnya kasus tersebut ditangani Mapolsek Kartoharjo.
“Kita hanya mendapat laporan, kalau di hotel Pussat ada kejadian itu. Namun saat mau diselesaikan secara kekeluargaan, tidak ada titik temu. Ya dibawa ke polsek saja,”kata Lurah Kartoharjo, Irwan Daru.
Sementara itu, Edo hanya tertunduk malu sedangkan Bunga nampak seperti orang kebingungan dan linglung saat di mintai keterangan. Diduga mereka habis melakukan pesta miras.@dhimaz_adi
0 comments:
Post a Comment