LENSAINDONESIA.COM: Selasa (27/1/2015), petugas dari Unit IV Premanisme Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim sandi Ops Cempaka 2015, menggelar operasi bersih-bersih preman dengan menyisir kawasan terminal Purabaya di Bungurasih, Terminal Joyoboyo, Stasiun Wonokromo, Taman Bungkul dan beberapa lokasi lain.
Hasilnya, petugas mengamankan 21 orang tanpa identitas. Mereka langsung dibawa ke Mapolda untuk didata dan dikenai Tipiring. “Selain preman, sasaran razia adalah senjata api (Senpi), senjata tajam (Sajam) dan bahan peledak (Handak). Namun tiga sasaran utama itu tidak ditemukan dalam razia kali ini,” terang Kanit IV Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Faruk Alfero.
Baca juga: Preman kampung jadikan Pos Kamling tempat pesta sabu dan Puluhan preman serang warga saat konvoi Sahur On The Road
Sebelumnya, Polrestabes Surabaya dan Satpol PP juga menggelar operasi bersih-bersih preman di sejumlah titik rawan. Hasilnya 25 preman diciduk dari Stasiun Wonokromo dalam operasi yang digelar pada Senin (26/1/2015) malam.
Para preman yang terjaring lalu dibawa ke Markas Polrestabes Surabaya Jl Sikatan, untuk diperiksa satu-persatu mulai data diri hingga diambil foto dan sidik jarinya. Atas pelanggaran tak membawa identitas, warga yang terjaring razia dikenakan pasal tindak pidana ringan (Tipiring). Setelah itu mereka kembali dibebaskan.
Kasatpol PP Surabaya Irvan Widyanto, menjelaskan dalam hal ini pihaknya hanya membantu petugas Polrestabes Surabaya. “Kami diminta bantuan untuk membersihkan tempat-tempat rawan dari aksi premanisme,” terangnya singkat. @rofik
0 comments:
Post a Comment