LENSAINDONESIA.COM: Ditengah gejolak politik yang makin memanas ini tak berpengaruh terhadap pertumbuhan bisnis otomotif. Seperti halnya meningkatnya permintaan mobil premium sekelas besutan Mercedes-Benz, salah satunya terjadi di Jawa Timur ini.
Menurut Ni Luh Sagitadewi, Sales Manager PT Kedaung Satrya Motor (KSM) yang merupakan diler utama Mercedes-Benz wilayah Jawa Timur, bahwa pasar mobil premium tak selalu mengerucut pasarnya di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya. Malahan permintaan konsumen di beberapa daerah juga mulai nampak peningkatannya.
Baca juga: Mercedes Benz hadirkan rakitan lokal selera Indonesia dan Fiat S.p.A restrukturisasi didirikannya Fiat Chrysler Automobile
“Kini komposisi penjualan kami dari Surabaya sekitar 60%, sisanya di beberapa kota yakni Malang, Kediri, Jember, Madiun, dan lainnya,” ucap Ni Luh di depan para jurnalis pada pameran Mercedes-Benz CLA 200 Sport dan ML 400 di Grand City Mall Surabaya, Selasa (27/1/2015).
Ni Luh menambahkan, tak sekedar dari efek meningkatnya daya beli masyarakat, meningkatnya penjualan dari kota-kota kecil tersebut juga tak terlepas dari penambahan pilihan tipe Mercedes-Benz yang mulai mebidik segmen menengah, yang banderolnya kurang dari Rp 1 miliar.
Ni Luh juga menjelaskan, bahwa kontribusi penjualan untuk segmen menengah kini mencapai 70%. Tipe-tipe tersebut diantaranya C dan E. Dan sisanya 30% rata-rata diduduki penjualan mobil berbanderol di atas Rp 1 miliar. Dan di kelas ini didominasi tipe S Class.
“Halnya tipe CLA 200 Sport ini dibanderol Rp 699 jutaan (off the road) mulai diminati para muda selain di Surabaya juga daerah lain di Jatim,” tandas Ni Luh.
Dari sisi penjualan, sepanjang tahun 2014 lalu PT. KSM telah melepas produknya mencapai 160 unit penjualan. Nominal ini telah melewati target yang ditetapkan. Dan angka penjualan tertinggi masih didominasi oleh tipe S Class dengan kontribusi 40%, disusul C Class sebesar 35%, dan sisanya dari berbagai tipe, seperti CLA, B Class, GL, dan lainnya.
“Untuk tahun ini kita sangat optimistis penjualan kami bakal mencapai 200 unit,” ujar Ni Luh antusias.@Eld
Co editor: Andika eldon
0 comments:
Post a Comment