Monday, January 26, 2015

Badai salju hebat lumpuhkan kota-kota di timur laut Amerika Serikat

Badai salju hebat lumpuhkan kota-kota di timur laut Amerika Serikat




LENSAINDONESIA.COM: Kota-kota di timur laut Amerika Serikat, lumpuh menyusul badai salju yang hebat. Sejumlah kota seperti New York, New Jersey, Connecticut, Rhode Island, Massachusetts dan New Hampshire mengumumkan status darurat.


Setidaknya 60 juta orang terkena dampak ini.


Baca juga: Pemuda ini tewas mendadak gara-gara latihan fitness dan Warga Amerika Serikat siap perang dingin dengan Rusia


Badan Nasional Cuaca (The National Weather Service) mengingatkan potensi yang membahayakan tengah mendekati wilayah Timur Laut. Glenn Field dari NWS mengatakan badan mungkin lebih buruk dari yang diperkirakan.


Kekuatan badai diperkirakan lebih dari 130 km/jam dan melanda Cape Cod, Nantucket, dan Martha’s Vineyard. Diperkirakan ketebalan salju mencapai 15 hingga 30 inchi di Massachusets.


Semua kendaraan non-darurat dilarang melintasi kota New York mulai pukul 23.00 waktu setempat. Layanan kereta api bawah tanah juga ditunda.


Gubernur New York, Andrew Cuomo juga telah menghentikan layanan transportasi publik.Ia mengingatkan warganya untuk tidak melanggar larangan berkendara di 13 wilayah. “Jika kamu mengendara mobil sebelum jam 11 malam itu tak masalah. Tapi lebih dari itu, maka sudah masuk tindakan kriminal,” katanya.


“Itu bisa menyebabkan kematian sehingga kehati-hatian sangat diperlukan,” kata gubernur.


Wali Kota New York, Bill de Blasio memaksa warganya untuk menjauhi jalan tol. “Jangan meremehkan badai ini. Apa yang terjadi saat ini, dalam beberapa jam sudah berubah menjadi lebih buruk,” katanya.


Larangan serupa juga diberlakukan di Connecticut dan Massachusetts.


Puluhan juta orang bisa saja terperangkap dalam cuaca yang membeku. Pasalnya, badai bisa membuat pohon-pohon tumbang dan menimpa tiang listrik. Ini bisa membuat orang di sejumlah area terpaksa hidup tanpa listrik. @sita


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment