Saturday, January 31, 2015

Traktor bantuan Jokowi meluber hingga Jalan Raya Ngawi-Madiun

Traktor bantuan Jokowi meluber hingga Jalan Raya Ngawi-Madiun




LENSAINDONESIA.COM: Setelah Sempat tertunda sampai tiga kali, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengunjungi Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (31/01/2015) siang tadi.


Dalam kunjungan kerja menyusuri Jawa Timur dan Jawa Tengah, Presiden didampingi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyerahkan bantuan 852 unit traktor dan 377 pompa air kepada petani. Saking banyaknya, alat-alat ini bahkan meluber hingga Jalan Raya Ngawi-Madiun, Jawa Timur.


Baca juga: Pagi ini Presiden Jokowi bagi-bagi traktor pada petani di Ngawi dan DPD Nasdem Ngawi, tuding terjadi penggelembungan suara


Pemberian bantuan hand tractor dan pompa air disambut baik oleh ratusan petani Ngawi. Mereka mendapat jatah 34 unit traktor dan mesin pompa, diterima oleh Gabungan Kelompok Petani (Gakoptan) di bawah koordinasi Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA).


“Kami sangat senang dengan bantuan ini dan semoga ini diikuti dengan perbaikan irigasi agar hasilnya meningkat,” kata Jumono, salah satu petani Ngawi.


Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan blusukan di pelosok tanah air, Presiden Jokowi juga membagikan ratusan traktor kepada petani. Langkah ini dilakukannya dalam rangka mewujudkan program swasembada pangan hingga beberapa tahun mendatang.


“Dengan penyerahan handtraktor dan pompa air ini bisa mewujudkan swasembada pangan dalam tiga tahun,” ujar Jokowi saat menyerahkan traktor secara simbolis ke para petani.


Maka lebih lanjut, pemberian perangkat pertanian tidak hanya dilakukan di Ngawi, melainkan akan terus dilakukan di seluruh daerah di Indonesia.


“Tujuannya, agar dalam tiga tahun kita bisa swasembada pangan. Tetapi, saya optimis bisa tercapai dalam dua tahun. Ya, paling tidak produksi pangan kita harus naik,” ujar Jokowi ketika berdiskusi dengan para petani.


Dengan demikian, kalau ada oknum yang jika ada yang main-main dalam pengadaan dan ditribusi pupuk dan benih sehingga terlambat sampai ke petani, Jokowi minta Kapolda segera menangkap orangnya.


“Karena ini bukan urusan pupuk dan benih saja. Melainkan urusan Indonesia swasembada pangan,” tegas Presiden Jokowi.


Kepada petani, Presiden Jokowi selalu menekankan janjinya untuk konsisten membantu ketersediaan alat-alat produksi pertanian, merata semua daerah, sehingga nanti Indonesia mampu mencapai kesuksesan swasembada pangan. Jika kebutuhan petani tercukupi dan tak perlu menyewa, Presiden memprediksi pertanian Indonesia akan maju pesat.@ridwan_LICOM/arso/pp


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment