LENSAINDONESIA.COM: Meningkatnya tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) belakangan ini di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak, membuat Kapolres AKBP Arnapi geram dan langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan tindakan tegas dengan tembak di tempat para bandit jalanan.
“Saat ini pelaku kejahatan Curanmor, begal jalanan dan Narkoba makin merajalela. Untuk memberi efek jera pada pelaku, saya perintahkan anggota untuk melakukan tindakan tegas dengan tembak di tempat,” tegas AKBP Arnapi.
Baca juga: Kakak beradik pemilik kios Pasar Loak diringkus polisi dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak tak mampu bekuk penadah Curanmor
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak ini menambahkan, dalam kasus Narkoba, yang boleh ditindak dengan tembak di tempat adalah para bandarnya, sedangkan untuk pengguna tidak perlu dilakukan tindakan tegas. “Ini semua demi menyelamtkan generasi muda penerus bangsa agar tidak terkontaminasi Narkoba sehingga perlu dilakukan pemberantasan terhjadap para pelaku Narkoba,” tambah AKBP Arnapi.
Sementara itu, dalam Operasi Sikat Semeru yang dilakukan dalam kurun dua minggu terakhir, Polres Pelabuhan Tanjung Perak beserta jajaran berhasil mengamankan 24 tersangka yang sebagian besar pelaku Curanmor. Namun hal itu dianggap masih tak sebanding dengan laporan yang masuk ke polisi, dimana ada 60 kasus kasus Curanmor.@rofik
0 comments:
Post a Comment