LENSAINDONESIA.COM: Jelang mayday, ratusan karyawan di beberapa perusahaan di kawasan Margomulyo dan Tanjungsari, Surabaya, Kamis (30/4/2015) melakukan aksi sweeping. Mereka hendak mengajak buruh yang terdapat di kawasan tersebut untuk melakukan demontrasi ke Gedung Grahadi Surabaya.
Namun aksi sweeping tak berlangsung mulus. Saat berada di PT Multiplast Indojaya Jl Tanjungsari Mas no 4 Surabaya nyaris bentrok dengan preman yang menjaga perusahaan tersebut. Aksi bentrok juga hampir terjadi di PT Bhirawa Steel Jl Margomulyo no 6, dimana karyawan yang tergabung dalam serikat pekerja Logam elektronik dan mesin (PS LEM), menolak mengirmkan perwakilannya.
Baca juga: Dukung buruh peringati Mayday, Pemprov Jatim potong tumpeng raksasa dan Mayday, 50 ribu buruh di Jatim siap nglurug kantor Soekarwo
Untuk menghindari kericuhan, pihak kepolisian meminta management untuk mengirimkan wakilnya Ketua DPC PE LEM Basuki mengatakan, bahwa pihaknya meminta secara resmi kepada seluruh perusahaan untuk mengirim perwakilan buruhnya dalam aksi menyambut hari buruh sedunia.
“Seminggu sebelumnya, kami sudah mengirimkan surat ke seluruh perusahaan, untuk mengirimkan perwakilan karyawannya dalam meperingati hari buruh,” terang Basuki.
Aksi sweeping yang mendapat pengawalan ketat dari kepolisian ini, sepanjang perjalanan sejak dari pergudangan Margomulyo, Jl Tanjung Sari, Jl Raya Demak, hingga ke Gedung Grahadi menyebabkan jalur lalu lintas macet total.@rofik
0 comments:
Post a Comment