Thursday, April 30, 2015

Wisata religi dongkrak kunjungan wisatawan ke Surabaya

Wisata religi dongkrak kunjungan wisatawan ke Surabaya

LENSAINDONESIA.COM: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya tahun ini menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 18.110.200.

Target tersebut naik sebesar 15% dari capaian tahun lalu sebesar 15.393.670. Target 18.110.200 wisatawan itu terdiri atas 860.200 untuk kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 17.250.000 wisatawan domestik.

Baca juga: Disbudpar Surabaya gencar kenalkan wisata religi untuk generasi muda dan Taman Topi pernah jadi primadona mirip Luna Maya

Kepala Disbudpar Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, guna merealisasikan target tersebut, pihaknya akan mengoptimalkan sejumlah destinasi wisata yang sudah ada. Diantaranya, Makam Sunan Ampel, Pasar Pabean dan juga Museum House of Sampoerna (HoS).

“Jumlah total destinasi wisata di Surabaya itu ada sekitar 30-an. Sejauh ini kami belum berencana untuk menambah destinasi wisata yang baru. Kami lebih fokus untuk mengoptimalkan wisata yang ada dulu,” ujarnya.

Wiwiek menambahkan, daya tarik Makam Sunan Ampel sangat tinggi. Ini terbukti, makam ini tidak hanya dikunjungi dari wisatawan domestik, tapi juga mancanegara. Misalnya dari Malaysia dan Brunei Darussalam.

Setidaknya, dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Surabaya, sekitar 25% diantaranya berwisasata ke Makam Sunan Ampel.

“Untuk mengoptimalkan jumlah kunjungan wisatawan ke Makam Sunan Ampel, kami telah bekerjasama dengan sejumlan agen travel. Kemudian sejumlah tukang becak yang beroperasi di sekitar makam juga diberi edukasi pelayanan terhadap wisatawan,” paparnya.

Untuk Pasar Pabean, lanjut Wiwiek, pihaknya akan menyediakan area parkir yang luas agar pengunjung bisa nyaman datang ke bangunan cagar budaya tersebut.

Beberapa aktifitas yang menjadi daya tarik wisatawan adalah adanya transaksi jual beli dengan sistem tawar menawar. Kemudian aktiftas para kuli panggul ikan. Yang juga tak kalah menarik adalah aktifitas para perempuan yang mengupas bawang.

“Bagi wisatawan, khususnya mancanegara, semua aktifitas yang ada di pasar ini menarik,” paparnya.

Disisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ada Minggu (3/5) mendatang akan menggelar agenda parade budaya dan pawai bunga. Hingga kemarin, sudah ada 85 peserta yang memastikan ambil bagian di acara yang menjadi rangkaian untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Surabaya ke-722 itu. Selain mobil berhias bunga, juga akan ditampilkan budaya lokal khas Surabaya seperti Manten Pegon.

“Hingga hari ini pesertanya sudah ada 85 peserta. Ada kenaikan cukup banyak dibanding tahun lalu. Tidak hanya dari dalam kota, juga banyak peserta dari luar kota. Termasuk juga komunitas,” tambahnya.@wan

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment