Wednesday, April 29, 2015

Kasus block office Pemkot Batu mirip Hambalang

Kasus block office Pemkot Batu mirip Hambalang

LENSAINDONESIA.COM: Dugaan korupsi pembangunan block office milik Pemkot Batu dinilai mirip kasus Hambalang. Penilaian itu disampaikan Direktur Lembaga Pengawas Pengelola Pengeluaran Keuangan Negara dan Daerah ( LP3KND) Supriyadi SH, Rabu (29/04/2015).

“Kasus block office ini mirip kasus Hambalang. Mulai dari pengadaan lahan hingga pembangunannya terindikasi bermasalah,” kata Supriyadi.

Baca juga: Kasus block office, sejumlah pejabat Kota Batu diperiksa Polda Jatim dan Program penomoran rumah Kota Batu dinilai rawan kesalahan

Makanya dia mengaku lega, karena Polda Jatim kini menangani kasus tersebut. Supriyadi pun mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf.

Alasannya, karena Polda Jatim dinilai serius a melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi block office itu. Polda Jatim dikatakan sangat tepat bila mengawali lewat pengadaan lahan untuk block office tersebut.

Dia menjelaskan bahwa pengadaan lahan block office itu sudah menjadi perbincangan dan pembahasan beberapa kalangan masyarakat Jawa Timur. Bahkan, kata dia, beberapa pihak di Jakarta sempat mempertanyakan polemik soal block office itu.
Itu mengingat, sebelumnya sempat terjadi beberapa insiden.

Dicontohkan seperti penganiayaan pada Ketua LSM Alab – Alab Gaib Sampurna yang ditengarai dilakukan sekelompok Ormas karena mempersoalkan block office akhir 2013 lalu. Setelah itu, LSM Pagar Jati ikut mempersoalkan lewat aksi demo di depan kantor Pemkot Batu pada 2014.

Berdasarkan peristiwa itu, dia mengaku membuat pengaduan masyarakat ke Polda Jatim terkait pengadaan lahan block office. Dia berharap, Polda bisa bisa mengurai kasus itu menjadi terang benderang.

Karena itu dia mengajak semua pihak ikut mengawal Polda menuntaskan pengungkapan kasus block office itu. Sehingga, kerugian negara tidak membengkak. @wito_aji_drk

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment