Wednesday, April 29, 2015

Gubernur BI: Indonesia bakal tergeser dengan negara berinflasi rendah

Gubernur BI: Indonesia bakal tergeser dengan negara berinflasi rendah

LENSAINDONESIA.COM: Menurut Agus DW Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI) bisa jadi Indonesia kalah bersaing dengan negara yang masih memiliki inflasi rendah ketika menghadapi MEA di penghujung tahun ini.

“Bisa jadi produk hasil dari negara berinflasi tinggi bakal tergeser dengan negara yang memiliki inflasi rendah, belum lagi bakal memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN nanti di tahun 2015,” ujar Agus, Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Baca juga: Peruri bantah mesin cetak uang rusak dan ganggu peredaran uang dan Mesin cetak rupiah PT Peruri diduga dikorup, KPK jangan kecolongan

Agus menambahkan, kali ini Indonesia memiliki indeks harga konsumen lebih tinggi dibanding negara di kawasan Asia lainnya. Di bulan Maret kemarin, inflasi kian mencapai 6,38 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu. Angka tersebut masih tinggi dibanding Filipina (0,1 persen), dan Malaysia (2,4 persen).

Belum lagi dibanding dengan Thailand yang mengalami deflasi 0,57 persen berikut Singapura berdeflasi 0,39 persen.
“Inflasi yang dialami Indonesia masih tinggi dibanding negara-negara kawasan ASEAN yang kebanyakan berkisar di bawah 5 persen,” pungkas Agus.

Diharapkan di tahun 2018 inflasi mencapai kisaran 3,5 persen plus minus 1 persen. Di sisi lain, Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menjelaskan, pemerintah Kabinet Kerja mematok inflasi 4 persen pada 2016 mendatang.@Eld

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment