LENSAINDONESIA.COM: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur kembali menggelar promosi pariwisata bertaraf internasional, yakni Majapahit Travel Fair (MTF) Tahun 2015.
Even tahunan ini merupakan penyelenggaraan ke-16, dilaksanakan sebagai upaya untuk mempromosikan wisata juga budaya di Jatim sekaligus menjual produk paket wisata, produk hotel dan produk UMKM.
Baca juga: Wow! 13 negara serbu Jatim, Bromo-Kawah Ijen-Plengkung pesona global
Kepala Dinas Disbudpar Jatim, Jarianto menjelaskan, untuk MTF kali ini bertema Hobbies and Leisure yaitu menumbuhkan keanekaragaman even dan daya tarik wisata berbasis hobi, pesiar atau jalan-jalan di Jawa Timur. MTF diadakan mulai 7-10 Mei 2015 di Grand City Convex Surabaya.
“Jadi promosi kita memang betul menunjukkan daerah di Jawa Timur yang memang punya tempat-tempat wisata yang bagus dan tak kalah dengan daerah lainnya,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (28/04/2015).
Dijelaskan, kegiatan utama MTF adalah Travel Exchange (Travex) dalam bentuk booth yang bisa mempertemukan seller dan buyer secara langsung. Untuk kegiatan penunjang diantaranya pameran dan bursa pariwisata, fam trip, penampilan kesenian Jawa Timur serta berbagai lomba.
Untuk buyer yang sudah pasti hadir terrcatat sebanyak 107 orang, baik dari dalam maupun luar negeri. Sebanyak 9 buyer berasal dari luar Jawa Timur, sedangkan 98 buyer lainnya berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Cina, Hongkong, Jepang, Belanda dan Myanmar.
Sementara untuk seller akan diikuti oleh 91 industri dari Jatim dan luar Jatim, seperti hotel, pariwisata, transportasi juga travel agen. Terdiri dari 62 industri pariwisata Jatim dan 29 industri pariwisat luar Jatim, yakni Jakarta, Bali, Jabar, Yogyakarta, Jateng, NTB, Kalbar dan Kaltim.
“Dari jumlah itu kita targetkan kenaikan transaksi saat Travex dalam MTF tahun 2015 ini bisa tembus Rp 48 miliar. Tahun 2013 lalu dalam transaksi Travex mencapai 44 miliar, sementara tahun 2014 lalu hanya bisa tembus Rp 44,26 miliar,” urainya.
Pihaknya optimistis promosi wisata lewat MTF ini bisa menambah kunjungan turis ke banyak potensi tempat wisata di Jatim. Dengan begitu sumbangan dari sektor wisata Jatim bakal meningkat. Untuk tahun 2014 lalu, sumbangan dari sektor ini ke Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim mencapai Rp 101 triliun atau 7,98 persen dari total PDRB Jatim yang jumlahnya Rp 1.262 triliun.@sarifa
0 comments:
Post a Comment