LENSAINDONESIA.COM: Sehari menjelang Hari Buruh atau May Day yang jatuh setiap 1 Mei, Polrestabes Surabaya, Kamis (30/4/2015) melakukan apel siaga pengamanan demo untuk mengantisipasi aksi ribuan buruh yang berencana mengepung Gedung Grahadi.
Dalam apel pengamanan Hari Buruh tersebut, Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Jamaludin, yang bertindak sebagai inspektur upacara, mengatakan sebanyak 3600 personel polisi siap menjaga dan mengawal pergerakan buruh selama peringatan May Day berlangsung di Surabaya.
Baca juga: Kombes Pol Yan Fitri tetap tilang trailer buruh bila masuk dalam kota dan Dukung buruh peringati Mayday, Pemprov Jatim potong tumpeng raksasa
Ribuan personel tersebut akan disebar di 14 titik kumpul atau titik unjuk rasa Hari Buruh. Diantaranya Gedung Grahadi, Kantor Gubernur Jatim, Kejati Jatim, Kawasan SIER Rungkut, Karangpilang, serta Bundaran Waru. “Dalam melaksanakan tugas, para personel harus tetap humanis. Tidak diperbolehkan menggunakan senjata api,” terang Kombes Pol Jamaludin.
Sementara Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Raydian Kokrosono, mengatakan jumlah total 3600 personel yang dikerahkan merupakan gabungan anggota Polda Jatim, Polrestabes Surabaya dan jajaran. “Ada 6 Polres akan diperbantukan melakukan pengamanan di Surabaya. Diantaranya Polres Bangkalan, Pamekasan, Kediri, Situbondo, Sampang, dan Bondowoso,” terangnya
Sedangkam Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah mengimbau kepada massa buruh yang melakukan unjuk rasa untuk tidak melakukan sweeping ke perusahaan-perusahaan. “Kami harap dalam memperingati May Day, para buruh tidak melakukan sweeping. Bila hal itu tetap dilakukan, tentunya akan ditindak dengan tegas,” ancamnya. @rofik
0 comments:
Post a Comment