Thursday, April 30, 2015

Liontin Pancawarna Lasminingrat Garut bisa jadi medali PON XIX

Liontin Pancawarna Lasminingrat Garut bisa jadi medali PON XIX

LENSAINDONESIA.COM: Setelah menjadi souvenir Konferensi Asia Afrika (KAA), dan Medali Penganugerahan “Perempuan Tangguh Indonesia 2015″ versi lensaindonesia. com, kini batu akik Panca Warna Lasminingrat Garut, Jawa Barat sedang dipikirkan Koperasi  Lasmingrat Garut untuk diusulkan kepada panitia PON XIX untuk menjadi aksesori medali PON yang akan berlangsung di Jawa Barat pada 2016.

“Ya, bisa saja liontin (Pancawarna Lasminingrat) ini dijadikan Medali bagi para atlet
yang menjuarai cabang-cabang olahraga di PON XIX nanti,” kata Ketua Koperasi Lasmingrat Garut, Yudi Nugraha, menjawab lensaindonesia.com, di Galery Lasminingrat Jalan Petaruman 1B, Garut, Rabu malam (30/4/15).

Baca juga: Anggota DPR ke Garut, buktikan Liontin Anugerah "Perempuan Tangguh" dan Istimewa, liontin batu Panca Warna bagi para Perempuan Tangguh

Yudi penggagas Liontin Pancawarna (Edong) Lasmingrat Garut yang akhirnya menjadi
souvenir kenegaraan peserta Konferensi Asia Afrika (KAA), mengatakan, liontin Pancawarna layak diusulkan menjadi Medali PON XIX, lantaran batu akik ini pasca KAA semakin terkenal dan mendunia, bahkan banyak diburu pencinta batu akik.

“Batu akik Pancawarna (Edong) Garut ini memiliki kualitas dan nilai jual yang tinggi.
Tidak tertutup kemungkinan, nantinya medali-medali yang biasa digunakan untuk kejuaraan atau lomba-lomba yang punya kelas akan menggunakan batu akik Pancawarna Edong Garut,” katanya. Tentunya, medali untuk juara umum, dan untuk ada medali emas, perak dan perunggu. Misal, untuk kejuaraan golf, balap motor, mobil, maupun offroad.

Liontin Pancawarna ini juga bisa jadi aksesoris medali berbingkai emas (juara pertama), bingkai perak (juara kedua), dan bingkai perunggu (juara ketiga). Ini juga bisa digunakan untuk even lain seperti Medali Penganugerahan “Perempuan Tangguh Indonesia 2015″ yang digelar lensaindonesia.com. Diketahui 10 Liontin anugerah ini, dipersiapkan Koperasi Lasmingrat dengan nilai masing-masing liontin antara Rp10 juta sampai Rp15 juta.

Diakui Yudi, ide medali liontin Pancawarna itu akan dikembangkan Galery asminingrat
Gamesstones, yang berada dalam naungan Koperasi Lasminingrat. Apalagi, kini Lasminingrat terus didatangi banyak orang penting baik dari kalangan pengusaha, pejabat negara, dan politisi baik dari daerah maupun pusat.

Yudi mengakui, sampai saat ini belum ada yang memesan pada Galery Lasmingrat untuk digunakan sebagai hadiah sebuah even lomba atau kejuaraan, termasuk hadiah even lain. Dan, baru lensaindonesia.com yang memanfaat batu akik Pancawarna Lasminingrat untuk jadi aksesori medali penganugerahan Perempuan Tangguh.

Ditanya bagaimana jika panitia PON XIX menunjuk Liontin Lasmingrat jadi aksesoris medali cabang-cabang yang dilombakan, Yudi mengaku sangat menyambut baik. Dengan begitu, PON XIX  akan mencatat sejarah pertama yang menjadikan liontin batu akik hasil kekayaan alam Indonesia menjadi aksesori medali kejuaraan PON. Selain itu, PON XIX juga bisa jadi ajang promosi batu mulia Indonesia di even olahraga baik nasinonal maupun internasional.

“Kami akan siap memproduksi medali itu, termasuk kalau ada permintaan pembuatan untuk hadiah atau penghargaan apa saja,” kata Yudi, yang galerynya mendapatkan kepercayaan membuatkan 109 liontin souvenir peserta KAA. @taufiq_akbar

 

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment