Tuesday, April 28, 2015

Seskab ungkap Indonesia punya utang 2,79 miliar dollar

Seskab ungkap Indonesia punya utang 2,79 miliar dollar

LENSAINDONESIA.COM: Perdebatan berapa banyak utang Indonesia ke IMF akhirnya mendapat jawaban. Ternyata Indonesia masih punya utang Rp2,79 miliar dollar AS.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengklarifikasi pernyataan presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengoreksi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal utang Indonesia pada International Monetary Fund (IMF). Menurut Andi, tak ada yang salah dengan pidato Jokowi yang disampaikan dalam forum internasional Konferensi Asia Afrika kemarin.

Baca juga: Jokowi: RS yang tolak pasien BPJS akan kena sanksi dan SBY: Maaf Jokowi, Anda saya koreksi soal utang ke IMF

Andi menjelaskan, pada 2006, Indonesia memang tidak memiliki utang pada lembaga keuangan dunia tersebut. Namun, negara melalui Bank Indonesia kembali berhutang sebesar 3 miliar dolar AS pada 2009.

“Pada 2009 muncul 3,093 miliar dolar AS,” kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Kendati demikian, Andi mengaku tak tahu mengapa negara kembali berhutang pada IMF. Ia hanya menjelaskan bahwa saat ini Indonesia masih memiliki utang 2,79 miliar dolar AS pada IMF.

Angka itu berdasarkan data terkini dari statistik utang luar negeri Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan.

Andi melanjutkan, pemerintah berkomitmen untuk segera melunasi utang itu dengan selalu menganggarkan pembayaran utang dalam APBN. Meski demikian, kata dia, pembayaran utang luar negeri juga harus tetap menjaga rasio utang terhadap PDB.

Namun versi berbeda disampaikan oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Mantan Wakil Menteri Keuangan itu menegaskan Indonesia tidak lagi punya utang ke International Monetary Fund (IMF). “Enggak ada utang IMF,” jelas Bambang usai menjadi pembicara dalam seminar di kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa (28/4/2015).

Ia pun mengungkap hal senada dengan SBY bahwa utang Indonesia ke IMF sudah lunas sejak 2006 lalu. “Dari sejak 2006 kita sudah tidak ada utang,” ungkapnya.

Karena itu dia menegaskan, Presiden Joko Widodo yang menyebut Indonesia masih punya utang salah kutip. “Yang bilang kita masih punya utang ke IMF itu salah kutip,” tandas akademisi dari UI ini. @sita/bbs

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment