Wednesday, April 29, 2015

KPU Jatim selidiki penipuan dengan pemerasan komisioner KPU Jombang

KPU Jatim selidiki penipuan dengan pemerasan komisioner KPU Jombang

LENSAINDONESIA.COM : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, melakukan klarifikasi penyelidikan internal menyangkut kasus dugaan penipuan dengan pemerasan oleh seorang wanita terhadap salah satu anggota Komisioner KPU Jombang dengan modus ancaman penyebaran video mesum, Rabu (29/04/2015).

Eko Sasmito, Ketua KPU Jatim, menganggap persoalan yang menyangkut anggota komisioner KPU Jombang, harus diklarifikasi. Hal itu sebagai langkah untuk mengetahui kebenaran dari video tersebut. Bisa jadi salah dan bisa jadi tidak bersalah apa yang dilakukan oleh anggota komisioner KPU Jombang.

Baca juga: Ketua KPU Jombang dan DKPP didesak investigasi video mesum dan Janda ini peras anggota KPU Jombang, ancam video mesumnya disebar

“Kita masih menunggu klarifikasi dari teman-teman KPU Jombang tentang kebenaran yang terjadi. Dan juga laporan dari elemen masyarakat mengenai apakah hal tersebut melanggar etik atau tidak. Jika memang kabar tersebut benar, dan yang berhak menyelidiki kasusnya itu komisi etik yakni dalam hal ini DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu),” kata Eko, di Kantor KPU Jombang, usai buka acara kursus singkat penyelenggara pemilu.

Sampai saat ini pihaknya masih menunggu kabar dari media juga laporan masyarakat tentang permasalahan salah satu anggota komisioner KPU Jombang.

Jika memang ada pelanggaran etik, maka akan yang bersangkutan akan diundang untuk pemeriksaan oleh DKPP. “Semua anggota KPU yang melanggar etik, akan dilakukan pemeriksaan oleh DKPP dan apapun keputusan DKPP harus dipatuhi oleh anggota KPU,” jelasnya.

Sementara itu, Aan Anshari Sekretaris LPBHNU mendukung upaya kepolisian membongkar kasus ini, dan Komnas Perempuan juga harus ikut memantau persoalan tersebut. Bukan tidak mungkin adanya kriminalisasi.

Sebab, bisa jadi tersangka bertindak seperti itu karena merasa ada pihak yang ingkar janji. Selanjutnya pihak KPU sendiri untuk membuktikan kredibilitas kehormatannya.

“Harus ada langkah tegas termasuk DKPP harus ikut investigasi dalam permasalahan yang menyangkut anggota komisioner KPU Jombang,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus pemerasan terhadap komisioner KPU Jombang dengan video porno tersebut dilaporkan oleh Jakfar (50) warga jalan Kawi Ngoro ke Mapolres Jombang. Hal itu dikarenakan pelapor merasa menjadi korban pemerasan atas tindakan Rina (46) warga jalan Wahid Hasyim no 37 Jombang. @Obi

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment