LENSAINDONESIA.COM: Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya berhasil membekuk pelaku pencurian disertai kekerasan (curas) Andrias Gunawan (27) yang buron selama 5 tahun. Ia ditangkap petugas saat berada di rumahnya, Jl Kupang Segunting Surabaya, Minggu (24/08/2014).
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti mengatakan, Andrias Gunawan merupakan salah satu dari empat kawanan curas yang merampas uang Rp 20 juta milik Suharti (65) seorang pengusaha Toko Bangunan UD Santoso Jl Pagesangan Gg I, Surabaya pada 2009 silam.
Baca juga: Empat bandit spesialis nasabah bank dihabisi sekaligus dan Bandit Curanmor ditembak mati saat larikan motor curian ke Madura
Tiga rekan Andrias diantaranya adalah Hariyanto alias Sugeng, Mat dan Feri Gunawan. Meraka telah menjalani proses hukum.
“Tersangka Andrias ini dalam aksinya berperan mengalihkan perhatian, dengan berpura-pura membeli bahan bangunan, sementara tiga teman lainnya mengambil tas berisi uang milik korban,” ungkap Suparti kepada lensaindonesia.com.
Kata Suparti, aksi para pelaku sempat kepergok korban. Bahkan sempat melakukan perlawanan untuk mempertahankan hartanya. Numun sayangnya, wanita setengahbaya itu ditendang oleh pelaku hingga terjatuh.
Usai melakukan kejahatan, ketiga pelaku melarikan diri. Tidak lama dari peristiwa tersebut, Hariyanto dan dan Feri tertangkap polisi. Sedangkan Andrias menghilang.
“Saya selalu berpindah-pindah tempat selama lima tahun, tapi tetap berada di Surabaya. Hasil curian bersama tiga temanya, saat itu dibagi. Saya dapat Rp 4 juta untuk biaya hidup,” aku Andias di Satreskim Polrestabes Surabaya.
Tertangkapnya Andrias, karena polisi mendapat informasi tinggal di Jl Kupang Segunting Surabaya. Setelah dicek kebenaranya, polisi yang dipimpin Kanit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP MS Fery melakukan penyergapan terhadap pelaku. Tanpa mengalami kesulitas, Andrias bisa diamankan.
“Pada awal kejadian, anggota sudah berusaha mengejar dan melacak keberadaan pelaku. Tapi mengalami kesulitan, karena sering pindah-pindah,” ungkap Fery.@rofik
0 comments:
Post a Comment