LENSAINDONESIA.COM: Merebaknya isu penculikan anak kecil yang beredar melalui pesan singkat Blackberry Messenger (BBM) maupun SMS belakangan ini marak di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya sehingga membuat resah banyak orang tua.
Dalam pesan BBM atau SMS menyebutkan agar para orang tua yang mempunyai anak kecil untuk berhati-hati, sebab telah ditemukan mayat anak kecil tanpa kepala di Desa Glagah, Kecamatan Porong, Sidoarjo. Pesan singkat ini juga bertuliskan anak kecil itu berasal dari desa Balongdowo Candi Sidoarjo dan telah ditemukan dibunuh dan organ tubuhnya diambil. Isunya, penculik itu mengincar anak sekolah yang duduk di PAUD, TK dan SD yang akan diambil organ tubuhnya lalu korban dipenggal kepalanya dan dibuang di tempat sepi.
Baca juga: Diculik, disekap, diperkosa, perawat batal dinikahi tunangan dan Prabowo dijegal isu HAM, mantan Kostrad dan Ketua Nasdem tengkar
Karena itu,sejumlah warga di Sidoarjo merasa takut dan resah dengan isu penculikan yang awalnya beredar via SMS dan BBM lalu berlanjut dari mulut ke mulut. Warga meminta aparat penegak hukum meluruskan kasus ini dan bila mungkin sesegera mungkin menangkap penyebar isu itu.
“Kami mohon agar polisi menangkap orang yang menyebarkan isu penculikan itu, terus terang kami sangat khawatir dan resah, apalagi anak saya masih kecil-kecil,” terang Hanum, salah satu warga yang anaknya sekolah di TK Darma Wanita Sidokare Sidoarjo.
Sedangkan Mey, salah satu ibu yang sedang menunggu anaknya di sekolah TK wilayah Candi, Sidoarjo, juga mengaku pernah menerima BC BBM dari salah satu teman di listnya. “Beritanya sadis banget. Ada jasad delapan anak tanpa kepala ditemukan di persawahan. walaupun saya yakin itu kabar bohong, tapi was-was juga Mas. Tolong bapak-bapak polisi menangkap pelaku penyebar BC BBM itu biar gak meresahkan,” terangnya.
Pantauan Lensa Indonesia, beberapa hari terakhir memang gencar ada BC BBM yang mengabarkan penculikan anak kecil. Pelaku disebut menggunakan pakaian badut, sales maupun penjual makanan di sekolah-sekolah maupun di sekitar rumah-rumah warga. Bahkan kabar menyesatkan yang disebar melalui BC (broadcast) BBM itu meminta warga mewaspadai mobil Toyota Avanza putih.
Kabar tak bertanggung jawab ini sangat menyesatkan karena jika warga terpancing, maka pengendara mobil Avanza putih bisa saja jadi korban. Jumlah korban juga bisa bertambah bila semua penjual makanan, sales ataupun badut yang keliling di perkampungan akan dihakimi warga. @Jani
0 comments:
Post a Comment