LENSAINDONESIA.COM: Tiga bandit jalanan yang sering beraksi melakukan perampasan di kawasan Jl MERR Surabaya, tengah malam tadi tewas dihabisi anggota Crime Hunter Polrestabes Surabaya. Mereka terpaksa ditindak tegas lantaran menabrak dan melawan petugas yang akan meringkusnya.
Masing-masing, Muhammad Rosul alias Fahris (28), Ubai Dilah alias Farhat (26) dan Bledug (30), ketiganya warga Batuporo Barat Kedundung Sampang Madura.
Baca juga: Pengakuan warga Kapasari nekat tembak polisi dengan Senpi Barreta dan Bandit kelas kakap sempat berusaha rampas motor wanita sebelum tewas
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono mengatakan, anggota Crime Hunter Unit Jatanum Polrestabes Surabaya yang saat itu melakukan patroli rutin di kawasan Jl Ir Soekarno, mencurigai motor Yamaha Vixon S 4883 ER dikendarai Fahris berboncengan dengan Farhat.
Setelah mengecek Nopol yang terpasang di Yamaha Vixion itu melalui online Kepolisian, ternyata palsu. Petugas Crime Hunter lalu mengehntikan keduanya dan melakukan pemeriksaan. Namun pada saat bersamaan, dari arah selatan, datang mobil Honda Odyssey biru B 2677 JC yang dikendarai Bledug, menabrak motor anggota hingga terjatuh. Pengendaranya turun dan menyerang polisi menggunakan celurit.
Anggota Crime Hunter sempat mundur sambil mengeluarkan pistol dan memberi tembakan peringatan. Tanpa diduga, dua pengendara motor Yamaha Vixion juga ikutan menyerang dengan pisau penghabisan. Tak ingin nyawanya terancam, polisi akhirnya bertindak tegas dengan mengarahkan tembakan berikutnya ke tubuh ketiga bandit jalanan ini.
“Anggota Crime Hunter sudah melepaskan tembakan peringatan tapi tak dihiraukan, akhirnya tembakan berikutnya diarahkan ke dada pelaku karena jarak mereka sudah sangat dekat sehingga keselamatan petugas terancam,” jelasnya.
Dalam catatan Kepolisian, ternyata ketiga bandit jalanan ini adalah DPO yang selama ini dicari petugas karena kerap beraksi melakukan tindak kejahatan perampasan di kawasan MERR. @rofik
0 comments:
Post a Comment