Monday, September 22, 2014

PT Pelindo III kehilangan Rp 6 miliar bulan

PT Pelindo III kehilangan Rp 6 miliar bulan




LENSAINDONESIA.COM: PT Pelindo III Tanjung Perak wajib mempercepat pengerukan Pelabuhan Kalimas jika tak ingin kehilangan Rp 6 miliar tiap bulannya.


Menurut penuturan Kepala Humas PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Dhany R Agustian, pemasukan dari Pelabuhan Kalimas terhitung cukup besar, yakni mencapai Rp 200 juta per hari. Bila dikalkulasikan maka dalam sebulan bisa menembus Rp 6 Miliar. Keuntungan itu berasal dari kapal-kapal pinisi dan KLM yang bersandar di Pelabuhan Kalimas.


Baca juga: PT Pelindo III ingin jadikan Pelabuhan Kalimas seperti Venezia dan PT Pelindo III tak mau disalahkan terkait matinya belasan sapi


Saat ini pengerjaan pengerukan belum terlaksana, padahal jarak pengerukan cukup panjang yakni sekitar 550 meter dari zona 1, yang berdekatan dengan jembatan Petekan. Lebar sungai Pelabuhan Kalimas yang hanya 50 meter sedikit merepotkan bila pengerukan menggunakan kapal keruk. namun PT Pelindo III Tanjung Perak punya solusi dengan memakai drager untuk melakukan pengerukan.


PT Pelindo III Tanjung Perak sudah mempersiapkan dumping area guna menempatkan lumpur hasil pengerukan guna mengaktifkan kembali Pelabuhan Kalimas. “Ada dua tempat yang sudah dipersiapkan untuk dumping area, yaitu sekitar TPS dan Nilam,” ungkap Dhany.


Sekedar diketahui, pengerukan ini disebabkan sedimentasi lumpur yang cukup tinggi dan berakibat terhambatnya kapal yang hendak masuk ke Pelabuhan Kalimas. Terakhir pengerukan Pelabuhan Kalimas dilakukan sekitar 2 tahun lalu. “Sudah cukup lama Pelabuhan Kalimas tidak dikeruk, jadi saat inlah waktu yang tepat untuk mengeruk kembali agar lalu lintas Pelabuhan Kalimas lancar dan Pelindo bisa meraih keuntungan,” pungkas Dhany. @angga_perkasa


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment