LENSAINDONESIA.COM: Giman, sang Relawan Joko Widodo (Jokowi), akhirnya tiba di kantor DPP PAN, Jakarta. Dia sejak 21 September 2014, berjalan kaki dari Malang, Jawa Timur. Dia datang untuk menagih janji Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais.
Giman dengan mengorbankan pekerjaan dan bersemangat melangkah menuju Ibu Kota Jakarta itu, ingin membuktikan bahwa Amien Rais sebagai tokoh politik dan panutan sebagian umat, tidak obral Omdo (Omong Doang) atau Omthok (Omong Thok) pada rakyat. Warga Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang ini, berharap Amien Rais melaksanakan apa yang diucapkan kepada rakyat.
Baca juga: Awali masa tenang, Jokowi umroh buktikan pemfitnahnya menipu publik dan Staf Bawaslu diusir saat antar surat panggilan ke rumah Amien Rais
“Keinginan saya ke sini, untuk mengingatkan Pak Amien Rais. Jangan mengumbar suara jika tidak mungkin bisa memenuhi,” kata Giman.
Janji mantan Ketua MPR RI itu diduga pernah termuat di media. Disebutkan Giman, pendiri PABN itu menyatakan mendesak agar Prabowo diseret ke Mahkamah Militer karena dinilai mengetahui dan bertanggung jawab atas penculikan aktivis.
Tapi, Amien membantah dirinya pernah menyatakan itu. Amien sebagai pendukung Prabowo menjadi presiden pun saat itu menantang agar penuduhnya menunjukkan kliping koran, rekaman radio atau televisi jika dirinya pernah membuat pernyataan yang memojokkan Prabowo.
Bahkan, juga dinyatakan jika ada bukti, Amien sesumbar akan jalan kaki bolak-balik Jakarta-Yogyakarta. Nyatanya, Giman berhasil mendapatkan bukti kliping koran berjudul “Amien Rais: Prabowo Harus Dimahmilkan”. @endang
0 comments:
Post a Comment