LENSAINDONESIA.COM: Acara Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke VIII yang digelar di Gedung Empire Palace Surabaya pada Rabu (15/10/2014) terus berjalan. Meski acara pembukaan belum dimulai, lokasi Muktamar terpantau padat.
Hal ini karena banyaknya massa pendemo dari kubu Ketua Umum, Suryadharma Ali (SDA) yang menuntut acara Muktamar PPP di Surabaya segera dibubarkan. Sekitar 100 massa yang mengaku kader PPP ini terus meneriakkan bahwa Muktamar versi Sekjen, Romahurmuziy tidak sah dan cacat hukum.
Baca juga: Diancam kubu SDA, kubu Romi tetap selenggarakan Muktamar PPP dan Konflik PPP wajib damai, kubu SDA apresiasi: Stop Muktamar Surabaya
“Saudara Romi (Romahurmuziy) sudah mulai pintar membohongi para kader. Romi dan juga Emron Pangkapi sudah sangat pintar baru berapa tahun anda jadi kader PPP? Kok berani melanggar AD/ART partai. Jelas-jelas Muktamar di Surabaya ini ilegal. Apalagi acara ini juga tidak ada izin dari Mabes Polri,” ujar salah satu pendemo di depan Empire Palace, Rabu (15/10/2014).
Karena itu pihaknya meminta Polda Jatim segera membubarkan acara ini. Jika tidak, massa kubu SDA mengancam akan mendatangkan massa jauh lebih banyak hingga nanti malam.
“Romi hanyalah Sekjen partai. Sampai saat ini Ketum kami tetap adalah Pak SDA. Kan sudah jelas Muktamar yang legal nanti ada di Jakarta. Kok ya beraninya disini mereka memasang foto Pak SDA, seakan-akan beliau menghendaki acara ini. Jika Muktamar ini tetap dilakukan maka hasilnya tidak sah karena Pak Ketum sudah pasti tidak datang,” imbuhnya.
Yang menarik, massa pendemo membawa serta karapan sapi lengkap dengan sapi 2 ekor ditambah kesenian asal Madura. Sehingga saat selesai berorasi, musik khas Madura kembali dibunyikan diikuti massa yang berjoget.
Diketahui, acara Muktamar PPP di Surabaya rencana akan digelar pada 15-18 Oktober 2014. Muktamar versi Romi ini akan diikuti oleh 1.220 peserta. Mereka berasal dari utusan dan peninjau dari DPP, 33 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) dan 511 Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP seluruh Indonesia.
Kubu Romi mengklaim telah memiliki izin dari Mahkamah Partai PPP untuk menyelenggarakan Muktamar VIII, menyusul putusan final Mahkamah Partai atas perkara internal partai Nomor 49/PIP/MP-DPP.PPP/2014 tanggal 11
Oktober 2014. @sarifa
0 comments:
Post a Comment