LENSAINDONESIA.COM: Pasangan Sri Mulyani Indrawati dan M. Chatib Basri dinilai berbagai kalangan, sebagai pilihan terbaik untuk bisa membuat tangguh Kabinet pemerintahan Jokowi-JK mendatang, dengan menduduki jabatan strategis Menteri Koordintor Perekonomian sebagai nahkoda perekonomian Indonesia saat ini.
Banyak tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan, terutama rencana bank sentral Amerika Serikat (AS), menaikkan suku bunga tahun depan.
Baca juga: Iwan Rahman dimunculkan geser Poltak, bursa Menteri ESDM tambah seksi dan Cak Imin "malu-malu kucing" kemungkinan jadi menteri-nya Jokowi
Elit BPP HIPMI, Bahlil Lahadalia, mengatakan, kedua figur itu memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menangani ketidakstabilan situasi perekonomian lima tahun ke depan.
“Itu duet yang fantastis antara Sri Mulyani dan Chatib Basri,” jelas Calon Ketua Umum HIPMI Bahlil dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (11/10/14).
Dia berpendapat, kedua sosok tersebut mempunyai kompetensi yang dapat diandalkan dalam pengelolaan makro ekonomi.
Indonesia akan sangat beruntung jika mereka bersedia bergabung menjadi menteri di pemerintahan Jokowi-JK, karena situasi ekonomi tahun depan tidak akan mudah. “Perlu sosok yang memang terbiasa mengelola ekonomi makro,” tutup Bahlil yang juga sebagai Chief Executive Officer Rifa Capital.
Sebelumnya diberitakan, Sri Mulyani disebut-sebut akan diplot menjadi Menteri Koordinator Perekonomian untuk Pemerintahan Jokowi-JK. Sedangkan, Chatib Basri kembali menduduki posisi Menteri Keuangan, melanjutkan jabatan yang kini diembannya dalam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. @yuanto
0 comments:
Post a Comment