Sunday, November 2, 2014

Raden Nuh @TrioMacan2000 pemilik portal berita Asatunews.com

Raden Nuh @TrioMacan2000 pemilik portal berita Asatunews.com




LENSAINDONESIA.COM: Raden Nuh, terduga salah satu administrator akun Twitter @TrioMacan2000, yang saat ini telah ditangkap Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya adalah pemilik portal berita Asatunews.com.


Dalam keterangan di Asatunews.com, Nuh menyatakan diri sebagai pemilik 35 persen saham di PT Asatu Media Perdana Bangsa. Dia berkongsi dengan Abdullah Rasyid.


Baca juga: Tangkap Raden Nuh @TrioMacan2000, polisi amankan perangkat elektronik dan Satu lagi, admin @TrioMacan2000 ditangkap polisi


“Kepemilikan saham PT Asatu Media Perdana Bangsa sebesar 51 persen adalah milik Abdul Satar dan W.S. Trenggono, 35 persen milik saya dan Abdullah Rasyid, serta 14 persen milik Hari Koeshardjono,” tulis Raden di situs tersebut yang dikutip Tempo, Minggu (02/11/2014).


Dalam keterangan di situs itu, Nuh menyebutkan berdirinya media Asatunews.com berawal dari ambisi Abdul Satar dan Trenggono memiliki media yang bisa mengalahkan Detik.com serta Vivanews.com (kini Viva.co.id). Namun kinerja perusahaan itu kian memburuk, sehingga banyak karyawan yang mengundurkan diri.


Pernyataan Raden Nuh ini dibuat kemarin, 1 November 2014. Pada hari itu pula ia ditangkap tim dari Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya di Tebet, Jakarta Selatan.


Wakil Direktur Kriminal Khusus Ajun Kombes Pol Sandy Nugroho mengatakan Nuh ditangkap pada Sabtu Malam (01/11/2014). Penangkapannya terkait dengan kasus pemerasan yang melibatkan Edi Saputra (ES). “Berdasarkan laporan yang lain juga.” ungkapnya.


Sandy menuturkan tempat penangkapan Raden Nuh dan Edi Saputra berbeda meski sama-sama berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. “Raden ditangkap di sebuah kos-kosan,” ujarnya. Sedangkan Edi ditangkap di sebuah kantor yang merangkap rumah.


Edi ditangkap pada awal pekan ini. Dia diduga memeras AP, petinggi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, sebesar Rp 50 juta. Dia menggunakan modus mengintimidasi AP dengan pemberitaan fitnah yang ditayangkan di media online.@ridwan_LICOM


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment