LENSAINDONESIA.COM: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhi Purdijatno mengatakan Presiden Joko Widodo akan memanggil Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ke Istana, Selasa (10/2) sore.
“Nanti sore (Kompolnas) dipanggil, tapi saya belum tahu apa yang akan dibahas ya. Jadi yang belum jangan ditanyakan dulu,” kata Tedjo usai mendampingi presiden bertemu dengan ketua dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Selasa (10/2).
Baca juga: PDIP: Sebut calon kapolri baru, Kompolnas perkeruh konflik KPK-Polri dan Demokrat dukung BG batal dilantik jadi kapolri
Tedjo mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak membahas masalah pencalonan Kapolri. Adapun nama-nama calon Kapolri yang diajukan Kompolnas, ia mengaku tidak tahu. “Saya tidak tahu,” tegasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wakapolri Badrotin Haiti ketika datang ke Komplek Istana sekitar pukul 13.30 WIB. Ia menegaskan, kedatangannya kali ini bukan terkait Kapolri. Namun, ia ia dipanggil Pesiden terkait WNI yang di luar negeri mendapat ancaman hukuman mati dan membahas APBNP.
Saat disinggung mengenai proses pelantikan Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan, Wakapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti mengaku ia tidak mengetahuinya.
Demikian juga soal beberapa nama yang direkomendasikan Kompolnas sebagai calon Kapolri. “Tanya sama Kompolnas dong, saya kan nggak ikut,” tegas Barodin.
Sebelum bertolak melakukan kunjungan kepresidenan ke tiga negara di ASEAN, Presiden Jokowi menjanjikan akan menyelesaikan polemik pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Pasalnya, Budi Gunawan ditetapkan jadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pertengahan Januari lalu. “Minggu depan saya selesaikan semua. Bisa Selasa atau Rabu,” katanya. @sita
0 comments:
Post a Comment