LENSAINDONESIA.COM: Polisi Sektor Mojoroto dan Polres Kediri Kota memburu Rohmad (40) warga asal Madura yang diduga kuat sebagai pelaku pembacokan Didik (35), Kades Titik Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Korban ditemukan terluka dengan usus terburai di rumah kontrakan selingkuhan korban.
Peristwa itu terjadi di rumah bernomor 14 RT 12 Lingkungan Jenglik Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri pada Minggu (1/3/15), sekitar pukul 18.00 WIB. Diduga motif pencarokan yang dilakukan Rohmad adalah asmara.
Baca juga: Hakim dan jaksa kompak 'istimewakan' keponakan mantan Kajari dan Bantah hajar saudara, bos onderdil minta dokter visum dihadirkan
Pasalnya, dua lelaki ini memperebutkan Rina (30). Rina adalah mantan isteri Rohmad, sedangkan Didik dikabarkan adalah selingkuhan Rina namun katanya sudah menikahinya secara sirri.
“Warga tidak terlalu tahu peristiwanya karena kejadianya sangat cepat dan kondisi tengah hujan deras. Tapi, warga sempat ada yang dengar suara cekcok dalam rumah kontrkaan itu,” ujar perangkat desa yang meminta identitas namanya tidak disebutkan, Senin (2/3/2015).
Akibat peristiwa pembacokan tersebut Didik harus dirawat di UGD RS.Gambiran Kota Kediri. Korban mengalami luka parah dibagian perut, dada ,tangan kanan dan wajahnya. Sejumlah jahitan diberikan oleh tim medis karena diduga usus korban terburai akibat peristiwa itu.
“Korban merupakan perangkat desa dan sejauh ini belum mengetahui senjata tajam apa yang digunakan pelaku untuk melukai korban,” ungkap Wakapolsek Mojoroto AKP.Priyo Utomo.
Polisi masih mendalami motif pencarokan tersebut dengan memeriksa Rina di Mapolsek Kota Mojoroto. Olah TKP juga sudah dilakukan untuk mencari barang bukti yang diduga pisau dapur untuk mencarok korban.
Kapolsek Mojoroto Kompol Abraham Sik Sik langsung mendatangi lokasi untuk ikut mencari keberadaan barang bukti sajam. @ andik kartika
0 comments:
Post a Comment