Thursday, April 2, 2015

Serangan al-Shabaab tewaskan 147 mahasiswa

Serangan al-Shabaab tewaskan 147 mahasiswa




LENSAINDONESIA.COM: Militan al-Shabaab menyerang kampus Garissa University College, Kenya dan membunuh 147 orang. Ini adalah serangan terparah setelah kejadian pengeboman Kedutaan AS di 1998.


Pemerintah mengatakan operasi penyelamatan penyanderaan oleh militan al-Shabab telah membunuh empat penyerang. Sebanyak 587 mahasiswa berhasil melarikan diri, 79 di antaranya terluka.


Penyanderaan yang berlangsung hampir 15 jam. Penyerang menggunakan rompi yang diduga berisi bom dan mempersenjatai diri dengan AK-47.


Menteri Dalam Negeri Kenya, Joseph Nkaissery mengatakan militan meledakkan benda yang diduga bom di akhir penyanderaan. Sejumlah petugas polisi terluka karena terkena serpihan bom.


“Operasi penyelamatan berjalan sukses. Empat teroris telah terbunuh,” kata Nkaissery pada media lokal Kenya.


Kepala Polisi Kenya, Joseph Boinet mengatakan penyerang menembak secara membabi buta saat masuk ke dalam kampus.


Polisi dan tentara mengepung kampus dan terjadi baku tembak dengan militan.


Al Shabaab, yang melakukan serangan mematikan di sebuah mall di Nairobi 2013, mengaku bertanggung jawab atas serangan pada kampus Garissa, sebuah kota 200 kilometer dari perbatasan Somalia.


Pemerintah Kenya menyebut Mohamed Kuno, pimpinan tinggi al-Shabaab sebagai otak serangan tersebut. Diketahui, Kuno adalah kepala sekolah di sebuah sekolah Islam di Garissa sebelum mengundurkan diri di tahun 2007.


Grup ini dikaitkan dengan al-Qaeda, yang mengebom kedubes AS di Kenya dan Tanzania di waktu sama di tahun 1998, dan menewaskan 224 orang dan ribuan orang terluka.


Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta menyatakan duka citanya pada keluarga korban. Ia memerintahkan langkah segera untuk segera melakukan pelatihan bagi polisi. “Kami memiliki personel keamanan yang sangat terbatas,” katanya.


AS mengutuk keras serangan tersebut dan menawarkan bantuan pada Kenya untuk melawan Al Shabaab.


Sekjen PBB juga mengutuk serangan teroris dan menegaskan PBB siap membantuk Kenya untuk mencegah dan melawan terorisme dan kekerasan dari extremis.@sita


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment