LENSAINDONESIA.COM: Puteri mantan Presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi –populer dipanggil Titiek Soeharto– yang mendapat penganugerahan sebagai politisi perempuan kader Golkar “The Right Man on The Right Place 2″ (TRMOTRP 2) versi portal berita nasional lensaindonesia.com, dijadwalkan menerima tanda anugerah secara resmi pada Selasa pekan depan (7/3/15), di ruang Fraksi Golkar, DPR RI Senayan.
Titiek yang selama ini turut sibuk memperjuangkan legalitas kepengurusan DPP Golkar dengan ketua umum Aburizal Bakrie, baru bisa menetapkan waktu luangnya untuk menerima penganugerahan secara resmi setelah usai syukuran atas kemenangan fraksi Golkar kubu PPP Golkar kubu Aburizal di kompleks Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu siang (2/4/15).
Baca juga: Titiek "The Right Man on The Right Place" sindir AL maunya buru-buru dan Ahok "The Right Man on The Right Place" tak bisa digulingkan
“Terima kasih, saya diberi penghargaan,” kata Titiek Soeharto didampingi politisi Golkar yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Ridwan Hisjam, kepada LICOM di ruang fraksi Golkar.
Bahkan, Titiek juga mempertegas kembali di akun facebook-nya dengan nama Titiek Soeharto begini; “Terima kasih teman-teman pers..Apa pun pelabelan untuk saya, yang terpenting kita semua harus terus mencari celah berpartisipasi menjaga kelangsungan dan bahkan mendorong kemajuan bangsa… Apa pun instrumennya… Selamat berkarya untuk semuanya…”
Titiek sebagai Wakil Ketua Umum DPP Golkar –Munas Golkar Bali– yang kini menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu bersama anggota fraksi Golkar dan pengurus DPP Golkar lainnya syukuran dengan ratusan anak yatim piatu dari Jakarta-Bekasi-Tangerang di Masjid Baiturrahman kompleks DPR RI. Syukuran dipimpin Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin mendoakan agar Partai Golkar mendapat keselamatan dan keberkahan.
Partai Golkar dibawah kepemimpinan Aburizal Bakrie, belakangan mendapat musibah karena munculnya klaim kubu Munas Golkar di Ancol dengan Ketua Umum Agung Laksono, yang dikuatkan dengan SK Menteri Hukum dan Ham. Bahkan, Ruang Fraksi Golkar di DPR RI yang selama ini ditempati kader-kader Golkar loyalis Aburizal Bakrie “diserbu” kubu Agung Laksono yang mencoba untuk menduduki.
“Kami bersyukur dengan mengundang anak yatim yang doanya makbul. Fraksi kami baru dapat musibah besar, dan kemarin dapat setitik kenikmatan, Golkar (sengketa kepengurusan) dapat keputusan penundaan dari PTUN,” kata Ade.
Jadi, lanjut Ade, semua Golkar sekarang dibawa kepemimpinan Aburizal Bakrie. “Jadi, sekarang Golkar dari pusat dan daerah dibawah ARB. Sehigga, kami ingin berbagi kenikmatan dengan adik (yatim piatu) yang berhak menerima itu,” kata Ade di depan anak yatim.
Titiek pun dalam syukuran itu tampak berbinar-binar. Ini beda dengan ketika dirinya bersama anggota fraksi Golkar lain mempertahankan ruang fraksi ketika kubu Agung Laksono dengan diwakili Yorrys datang ingin merebut paksa. Titiek saat itu lebih kelihatan murung, namun dalam menjawab wartawan, ia masih mampu meluncurkan kalimat-kalimat santu dan tidak seemosional rekannya sesama kader Golkar yang lain.
Diketahui, Titiek pada Minggu, 22 Maret 2015 dinisbatkan lensaindonesia termasuk figur–diantara 12 tokoh Nasional — yang mendapat anugerah “The Right Man on The Right Place” ke-2. “Sebagai figur politisi perempuan penerus visi kepemimpinan Soeharto, presiden terlama di Indonesia, selama 32 tahun di Indonesia, Titiek mampu menunjukkan ketangguhan sebagai politisi santun dan rendah hati menghadapi dinamika politik era reformasi,” kata penanggung jawab TRMOTRP, Joko Irianto Hamid, yang juga Pemred Pelaksana Lensaindonesia.com.
Karenanya, Titiek mendapat anugerah “The Strong Woman Who Humble”. Tokoh lain dalam penganugerahan ini, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (figur revolusi mental birokrasi), Panglima TNI Moeldoko (jenderal TNI stabilisator keamanan masa transisi SBY ke Jokowi), Sabam Sirait (figur demokrasi Pancasila), Vence Rumangkang (inisiator demokrasi) , Azis Syamsudin (figur muuda demokrasi Pancasila), dll.
Perhelatan dalam rangka HUT lensaindonesia.com ke-5 ini, merupakan penyelenggaraan kedua setelah kali pertama, pada Maret 2013. TRMOTRP pertama, saat itu menganugerahkan diantaranya, ada Jokowi (terpilih Gubernur DKI Jakarta ), Prof Dr Syafii Ma’arif tokoh reformis akademisi, Karni Ilyas (tokoh pers reformasi demokrasi), Abraham Samad (pegiat pemberantasan korupsi di KPK), dll.
Titiek saat acara malam penganugerahan tidak bisa hadir, sehingga tanda penghargaan diserahkan lensaindonesia.com secara simbolis, dengan disaksikan Karyanto (pengamat LIPI), dan Uchok Sky Khadafi (pengamat transparansi anggaran birokrasi dan politik). @yuanto
0 comments:
Post a Comment