LENSAINDONESIA.COM: Dinas Peternakan Kabupaten Kediri, Selasa (23/9/2014), melakukan sidak pemeriksaan kesehatan pada hewan kurban yang mulai banyak dijual jelang Idul Adha 2014 ini.
Dari 98 titik para pengepul hewan kurban yang ada di Kabupaten Kediri, dilakukan pemeriksaan kesehatan apakah hewan itu layak disembelih atau tidak saat Idul Adha nanti.
Baca juga: Dinas Peternakan imbau warga selektif beli hewan kurban dan Dinas Peternakan Jatim pastikan stok hewan kurban aman saat Idul Adha
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kediri, Sri Suparmi mengatakan, sidak yang dilakukannya untuk mengantisipaasi hewan kurban yang tidak layak saat Idul Adha nanti. Diantaranya hewan yang mengalami cacat dan tidak sehat diantaranya cacat kelamin, tidak bergairah, mata kuning dan yang masih kurang umur (poel),” ungkapnya.
Dalam sidak hari pertama kemarin, petugas Dinas Peternakan Kabupaten Kediri menemukan hewan kurban dengan kategori tak layak. “Tidak menutup kemungkinan dari beberapa pengepul dan peternak hewan kurban, masih ada beberapa yang menjual hewan kurban tak layak,” sambungnya.
Di tempat terpisah, Agus peternak dan juga pengepul hewan kurban asal Desa Joho, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, mengatakan jelang Hari Raya Idul Adha, pemeriksaan rutin dari Dinas Peternakan memang rutin dilakukan. “Ya yang jelas saya sendiri juga sudah tahu layak atau tidaknya hewan tersebut dijual untuk keperluan hewan kurban saat Idul Adha,” ungkap peternak yang mengaku menaikkan harga hewannya masing-masing Rp 200 ribu/ekor saat Idul Adha. @andik kartika
0 comments:
Post a Comment