LENSAINDONESIA.COM: Tim intelijen gabungan TNI berhasil menggalkan penyeludupan 3 ton pupuk bersubsidi di Dusun Nanom, Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (02/03/2015).
Berdasarkan rilis Penerangan Kodam (Pendam) V/Brawijaya, penggagalan aksi penyelundupan ini dilakukan oleh anggota Den Intel Kodam V/Brawijaya Serda Suliyono, Serma Kamil, Serka Arif dan Serda Sukardi, ketiganya anggota Tim Intel Korem 084/Bhaskara Jaya Surabaya dan Serka Yuni serta Serma Mudhlor dari Unit Intel Kodim 0817/Gresik.
Baca juga: Tambang batu karst anak Bupati Gresik merusak lingkungan dan Pupuk langka, petani Jatim terancam kehilangan momen musim tanam
Tim intelijen gabungan berhasil mengamankan barang bukti 3 ton pupuk bersubsidi jenis ZA dan Ponska produk PT Petrokimia Gresik yang diangkut menggunakan 1 unit Truk Nopol W 8740 J yang tidak jelas status kepemilikannya.
Selain menyita barang bukti, petugas juga mengamankan seorang sopir truk bernama Nasrul, warga Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Saat ditangkap, pria yang sehari-hari juga berkerja sebagai petani tebu ini tidak bisa menunjukan dokumen kepemilikan pupuk secara lengkap.
Guna keperluan penyelidikan sementara, tim intelijen kemudian menghubungi dan meminta bantuan pihak PT Petrokimia untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan.
Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap barang bukti pupuk di lokasi oleh Yanto Hadi dari Bagian Penjualan PT Petrokimia, dapat disimpulkan bahwa pengangkutan pupuk bersubsidi tersebut dinyatakan menyimpang. Sehingga, meski Nasrul mengatakan bahwa pupuk tersebut untuk petani, tetapi ia tetap tidak bisa melengkapi dan menunjukkan dokumen yang sah.
Barang bukti truk Nopol W 8740 J bermuatan 3 ton pupuk bersubsidi tersebut langsung di bawa ke Makodim 0817 Gresik untuk diambil keterangannya secara lengkap.
Setelah dilakukan proses pengambilan data dan dokumentasi, selanjutnya barang bukti pupuk bersubsidi, truk dan sopir yang diduga menyelundupkan pupuk bersubsidi tersebut diserahkan ke pihak Polres Gresik untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Penyerahan barang bukti dan pelaku penyelundupan tersebut dilakukan oleh Dandim 0817 Gresik, Letkol Arm Hendro Setiadi.
Hadir dalam penyerahan barang bukti dan pelaku, Dandim 0817/Gresik, Kasiintel Rem 084/Bhaskara Jaya dan Perwira, Bintara dan Tantama Kodim 0817/Gresik, pelaksanaan penyerahan berlangsung aman, tertib dan lancar.@Pen084
Autentikasi: Kapenrem Mayor Inf. Drs. Rudy Sudjatmiko
0 comments:
Post a Comment