LENSAINDONESIA.COM: Gunung Biru yang terletak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (31/3/2015), diserbu dan dihujani roket oleh Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI yang sedangmelaksanakan latihan di daerah tersebut.
Gunung yang disinyalir menjadi markas dan pelatihan para teroris itudigempur dari darat, laut dan udara.Gempuran yang diawali dengan tembakan roket M Grade dari pasukan pendarat Marinir dan Bantuan Tembakan Kapal (BTK) dari KRI Sultan Hasannudin-366 yang berada di sekitar perairan Poso Pesisir tersebut mendapat perhatian masyarakat setempat. Latihan ini dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kasad, Kasal, Pangkostrad, Pangarmatim, Danguspurlatim, Komandan Kormar, Kapuspen TNI serta pejabat teras Mabes TNI.
Baca juga: Cegah radikalisme, TNI kerahkan satu batalyon di Poso dan Ini Presiden Jokowi naikkan pangkat 27 Jenderal bintang satu & dua
Usai dihajar oleh roket dan BTK dari kapal perang kemudian secara bergantian empat pesawat tempur TNI AU menghujani gunung tersebut dengan tembakan berat dari ketinggian yang mendarat tepat pada sasaran, yang kemudian disusul dengan penerjunan dari 10 pesawat hercules yang membawa pasukan Lintas Udara (Linud) dan helikopter serbu TNI AD.
Penembakan dengan Roket M.grade dari pasukan pendarat Marinirdan BTK dari KRI Sultan Hasanuddin-366 adalah merupakan rangkaian serangan dari Satuan Tugas Laut(Satgasla) PPRC TNI tahun 2014 yang dipimpin oleh Komandan Satgasla PPRC TNIKolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto, SH.,MAP.,M.Tr (Han), yang sehari-hari menjabat Asops Guspurlatim.
Dalam kegiatan tersebut Koarmatim mengerahkan 3 kapal perang yaitu KRI Sultan Hassanudin-366, KRI Surabaya -591 dan KRI Hasan Basri-382. Saat ini KRI Surabaya-591, kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) berhasil merapat di Dermaga Poso II dengan selamat setelah menempuh perjalanan Surabaya-Poso.
Menurut Panglima TNI, latihan itu membawa pesan Show Of Forces, terhadap kelompok tertentu, bahwa tidak ada tempat bagi ISIS di Indonesia serta akan berdampak baik secara nasional maupun internasional. Saat teleconference dengan unsur Satgasrad, Satgasla dan Satgasud PPRC TNI, Panglima TNI menekankan agar latihan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.@sita
Autentikasi
Kadispenarmatim
Letkol Laut(KH) Maman Sulaeman
0 comments:
Post a Comment