LENSAINDONESIA.COM: Diduga gara-gara elpiji tabung 3 kg meledak, kebakaran terjadi di sebuah rumah kos Jl Simomulyo Baru blok VI-D, Selasa (17/3/2015) sekitar pukul 08.30 WIB.
Akibatnya, seorang nenek yang akrab dipanggil Mbok Dema (65), asal Desa Omben, Sampang, Madura yang menempati bangunan dua lantai tersebut tewas terpanggang karena tak bisa keluar saat kebakaran terjadi. Selain menderita lumpuh, kamar juga terkunci dari luar sehingga nenek renta itu tak bisa menyelamatkan diri
Baca juga: Risma main pecat, Zainal: Apa tidak terpikirkah nasib keluarga saya? dan Kafe Olympic terbakar, karyawan berhamburan keluar
Ilham anak korban yang melihat ibunya tewas terpanggang, tidak tahan menahan tangis. Beberapa kali pemuda ini pingsan karena saat kebakaran itu melanda, dirinya sedang bekerja sehingga tak bisa menyelamatkan ibunya.
Menurut salah satu saksi mata, Merry, gas elpiji yang meledak posisinya tepat berada di kamar sang nenek. Api lalu dengan cepat menjalar dan kebakaran hebat itu menghabiskan bangunan yang berada di lantai II. “Gas elpiji yang meledak tepat di depan kamar korban dan apinya sendiri langsung membesar,” ucapnya.
Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Chandra Oeratmangun mengatakan, korban tewas terpanggang karena posisi tabung yang meledak tepat di depan kamarnya yang terkunci. Menurutnya, enam unit mobil PMK dikerahkan untuk menjinakkan api. “Selain kobaran api yang langsung membesar, pintu kamar dalam keadaan terkunci dan korban tidak bisa berjalan karena lumpuh. Jenasah korban langsung dievakuasi ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk diotopsi,” terangnya. @rofik
0 comments:
Post a Comment