Pecah kaca dealer motor, pembobol cuma bisa bawa dua helm

LENSAINDONESIA.COM: Sebuah dealer motor yamaha Di Jl Kalasan Tambaksari Surabaya, Senin (2/3/2015) diketahui dibobol maling. Pelaku masuk dengan membuka roling door dan melalui ruang tunggu service lalu masuk ke ruang penjualan dengan memecah kaca setebal 2 cm.

Pembobolan tersebut diketahui pertama kali oleh pak Jenggot, pedagang nasi yang tidak jauh dari lokasi kejadian, sekitar pukul 05.00 WIB. Saat akan berbelanja ke pasar, ia melihat rolling door sedikit terbuka.

Baca juga: Kanit Reskrim Polsek Pabean Cantikan enggan ungkap kasus pembobolan dan Kawanan pembobol rumah beraksi di perumahan elit

Merasa curiga dirinya sempat berhenti di depan dealer tersebut. Tak lama kemudian, dirinya mendengar suara kaca pecah. “Tadi saya mau berangkat kepasar, saat melintas, melihat roling doornya terbuka cuma sedikit, saya sempat berhenti lalu ada suara kaca pecah dan saya langsung memanggil keamanan pak Sai, ternyata sudah pulang,” terang Pak Jenggot.

Kanit Reskrim Polsek Tambaksari AKP Nadiar mengatakan, saat kejadian pelaku yang masih belum diketahui jumlahnya, masuk ke ruang dengan memecah kaca dari ruang tunggu, lalu masuk ke ruang showroom dan sempat mengacak acak laci penjualan

“Saat pelaku memecah kaca showroom, terdengar oleh pedagang nasi yang melintas saat akan pergi kepasar, merasa kecurigaan tersebut, saksi lalu memanggil sekuriti setempat yang ternyata sudah pulang satu jam sebelum kejadian, yang kemudian dihubungi melalui ponselnya,” terang Nadiar

Setelah sekuriti datang, mereka berdua yaitu Pak Jenggot dan Sai langsung memeriksa ke dalam, namun pelaku sudah kabur. Saksi sempat melihat adanya motor yang terparkir di seberang Jl Residen Sudirman.

“Kami masih belum memastikan apa kendaraan tersebut milik pelaku atau bukan, kami masih melakukan penyelidikan,” tambahnya

Nadiar menjelaskan lebih lanjut saat ini pihaknya masih memintai keterangan saksi

dan juga akan memeriksa rekaman dua cctv yang terpasang di di dealer tersebut.

Sementara pelaku meski sempat mengacak acak meja penjualan, hanya membawa lari dua unit helm. Sedang uang yang tersimpan dilaci dan surat surat, masih utuh karena keadaan laci masih terkunci.@rofik