Bertemu polisi nakal? Laporkan ke nomor hotline berikut ini

LENSAINDONESIA.COM: Polda Jatim menggelar Operasi Simpatik Semeru 2015, mulai hari ini hingga 21 hari ke depan. Operasi ini akan dimulai dari sikap polisi sendiri dalam berlalu lintas agar dicontoh oleh masyarakat. Polisi yang melanggar saat berkendara akan ditindak.

Hal itu disampaikan Kepala Polda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf usai memimpin apel Operasi Simpatik Semeru 2015 di Lapangan Mapolda Jatim, Rabu (1/4/2015) “Operasi ini akan dimulai dari internal polisi sendiri. Jadi petugas harus memberi contoh dulu,” terang Anas

Mantan Wakabareskrim Mabes Polri itu menambahkan, polisi lalu lintas harus menjadi penggerak revolusi mental sebagaimana menjadi program utama pemerintah. Karena itu, tidak hanya menindak pelanggar, petugas lalu lintas maupun polisi yang berkendara juga harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Karena itu, sanksi seperti tilang juga akan diberikan kepada polisi yang melanggar. Catatan pelanggaran tersebut, kata Anas, nanti juga akan jadi acuan kenaikan pangkat. “Nanti pelanggaran tersebut akan dicatat, dan menjadi pertimbangan kenaikan pangkat,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Verdianto Iskandar Batticaca menjelaskan, selain pencegahan dan penindakan, penyuluhan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamtibcarlantas) juga akan dilakukan dalam Operasi Simpatik Semeru 2015 ini.

Sebanyak 3.029 personel, terdiri dari 245 personel dari Polda jatim dan 2.750 personel jajara

Polres, dikerahkan dalam operasi ini. Jika warga menemukan oknum polisi yang melakukan pelanggaran saat bertugas, diharapkan mengadukan langsung ke Hotline Regional Traffic Management Center (RTMC) Polda di nomor 031-8292333/082140060000.

“Kalau ada yang nakal itu oleh oknum. Adukan saja ke RTMC, pasti kita tindak,” pungkas Verdianto. @rofik