Badrodin Haiti geser Oegroseno jadi Wakapolri

LENSAINDONESIA.COM: Teka-teki siapa pengganti Komjen Oegroseno sebagai Wakapolri pendamping Jenderal Sutarman terjawab sudah.

Kapolri Jenderal Sutarman akhirnya mengumumkan nama Komjen Badrodin Haiti sebagai pengganti Oegroseno sebagai pendamping barunya.

Baca juga: IPW sebut Wakapolri baru Komjen dari Akpol 82 dan LPAI Jatim: Calon Wakapolri tahun politik harus mumpuni

“Jadinya Pak Badrodin Haiti (sebagai Wakapolri),” kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/02/2014).

Saat ditanya pertimbangan apa yang digunakan dalam memilih Badrodin Haiti, Sutarman tak berkomentar banyak. Ia hanya menyebut bahwa lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1985 itu merupakan jenderal bintang tiga terbaik diantara yang lain.

“Ada Pak Budi Gunawan (Kepala Lembaga Pendidikan Polri), ada Pak Anton Bachrul (Inspektur Pengawasan Umum), jadi pertimbangan tentu digunakan dan itu yang terbaik,” katanya.

Sementara jabatan Kabaharkam yang ditinggal Badroodin Haiti akan diisi perwira tinggi yang baru. Sutarman memastikan, koordinasi pengamanan Pemilu akan tetap berjalan baik.

Selain menjabat Kabaharkam Polri, Badrodin Haiti juga menjadi Kepala Operasi Mantap Brata 2014 yang bertanggungjawab terhadap seluruh pengamanan Pemilu 2014.

“Suatu organisasi itu kalau sistem sudah jalan, walaupun pimpinannya bergeser atau diganti tapi sistem itu akan berjalan,” katanya.

Untuk diketahui, saat lulus dari Akpol, Badrodin Haiti menjadi lulusan terbaik dan mendapat penghargaan Bintang Adhi Makayasa. Tahun 2005, Badrodin Haiti diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah menggantikan posisi Oegroseno yang ditarik ke Mabes Polri.

Kemudian pada tahun 2009, Badrodin Haiti kembali diangkat menjadi Kapolda Sumatera Utara. Tahun 2010, Badrodin Haiti ditarik ke Mabes Polri untuk menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum.

Jabatan itu hanya disandangnya beberapa bulan karena ditugaskan menjadi Kapolda Jawa Timur hingga tahun 2011.

Sebelumnya, IPW memprediksikan jabatan Wakapolri akan jatuh pada lulusan Akpol 1982. Namun prediksi IPW ini meleset.@licom/kc