Friday, February 28, 2014

TNI gelar pengobatan gratis di desa El Adeisse-Lebanon

TNI gelar pengobatan gratis di desa El Adeisse-Lebanon




LENSAINDONESIA.COM: Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-H/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) Satgas Indobatt (Indonesia Battalion) di bawah pimpinan Letkol Inf M. Asmi selaku Komandan Satgas (Dansatgas) menggelar pengobatan gratis di Desa El Adeisse, Lebanon Selatan.


Pengobatan gratis pada Kamis (27/2/14) ini merupakan salah satu program CIMIC (Civil Military Coordination) Kontingen Garuda XXIII-H/Unifil yang dilaksanakan di desa-desa binaannya, dimana salah satunya adalah Desa El Adeisse yang merupakan binaan Kompi Mekanis Alfa Satgas Indobatt dibawah pimpinan Lettu Inf Ading selaku Komandan Kompi (Danki).


Baca juga: Cegah malaria, Prajurit TNI di Kongo terima obat Mefloquine dan Dua Jenderal Bahas Peralihan Misi Pasukan Garuda di Africa


Tim Kesehatan Kontingen Garuda XXIII-H/Unifil yang diterjunkan di Desa El Adeisse dipimpin Dokter Satgas Indobatt Lettu Ckm dr. Finot, Serma (Kowal) Nyoman Kartini, Serma Sugiono dan Serda (Wara) Rizca Arif. Sebelumnya, mendapat persetujuan dari otoritas lokal setempat yakni Mayor (Kepala Desa) El Adeisse, Mr. Ali Rammal.


Selama kegiatan itu, Mr. Ali Rammal selaku Mayor desa El Adeisse turut hadir menyaksikan warganya yang berbondong-bondong datang untuk berobat ke Medical Camp Satgas Indobatt.


“Saya selaku otoritas lokal mengucapkan rasa terima kasih kepada Letkol Inf M. Asmi selaku Komandan Indobatt, Mayor Sus M. Toriq Ketua Tim Cimic serta tim kesehatan yang telah bersedia menggelar kegiatan ini di desa kami,” ungkapnya.


Sementara itu, Dansatgas Indobatt Konga XXIII-H/Unifil Letkol Inf M. Asmi senantisa menekankan bahwa kegiatan Cimic memiliki arti yang sangat penting dan tidak bisa dipandang sebelah mata karena berkat kegiatan yang dilakukan tim Cimic, “Maka kegiatan operasi dan kegiatan lainnya yang menjadi tugas dan tanggung jawab Satgas Indobatt dapat berjalan dengan aman dan lancar.”


Pelaksanaan Medical Camp kali ini, pasien yang paling banyak datang adalah para Lansia yang rata-rata berumur 50 tahun ke atas dengan keluhan peradangan pada sendi (Osteoartritis).


Kegiatan Medical Camp ini secara rutin dilaksanakan Kontingen Garuda XXIII/Unifil di wilayah AOR (Area Of Responsibility) secara berganti-ganti tempat. Masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang lebih mudah dikarenakan terbatasnya tenaga dokter di wilayah AOR Satgas Indobatt di Lebanon Selatan. @pr.


Authentikasi :

Perwira Penerangan Konga XXIII-H/UNIFIL, Lettu Adm Kiki Setiawan, ST


konga-klinik-lebanon2 konga-klinik-lebanon3 konga-klinik-libanon4


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

2 comments:

KERIS NUSANTARA said...

Inilah kelebihan TNI di luar negeri dg keahlian kedokteran militer, masyarakat berbondong2 utk berobat dan nama TNI.......................

KERIS NUSANTARA said...

Inilah kelebihan TNI di luar negeri dg keahlian kedokteran militer, masyarakat berbondong2 utk berobat dan nama TNI.......................

Post a Comment