LENSAINDONESIA.COM: Puluhan tahun tinggal di Malaysia membuat dirinya mengetahui dan merasakan secara langsung permasalahan yang berkaitan dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Negeri Jiran tersebut. Siti Sarifah Mustikasari Sutalaksana telah tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia sejak tahun 1985, ia sering bersinggungan dengan permasalahan-permasalahan TKI.
Wanita yang kini menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Malaysia tersebut telah beberapa kali melakukan upaya advokasi ataupun penyelamatan terhadap TKI di Malaysia. Kasus terakhir yang ditangani oleh Sarifah adalah pemulangan Sutinah, TKI asal Sampang, Madura yang terlantar selama 12 bulan setelah menderita luka parah akibat kecelakaan kerja.
Baca juga: Gerindra: KPU sudah lakukan sebuah langkah mundur dan Kaum muda bukan sekedar jadi objek pemilu
“Ibu Sutinah mengalami kecelakaan kerja dan tidak mendapatkan perawatan yang baik sehingga kondisinya makin parah. Saya kemudian mengupayakan upaya pemulangan beliau bekerjasama dengan komunitas masyarakat Madura di Malaysia. Saya juga mendapatkan bantuan dari Bapak Edhy Prabowo yang mengkoordinasikan kepada DPD Gerindra Jawa Timur untuk menyediakan ambulans untuk mengantarkan beliau ke kampung halamannya di Sampang Madura. Namun dalam perjalanan Ibu Sutinah meninggal pada saat ambulans hanya beberapa ratus meter dari rumahnya.” ujar Sarifah.
Sarifah saat ini mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra daerah pemilihan DKI Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Luar Negeri). Sebagai caleg, Sarifah fokus pada bidang ketenagakerjaan.
“Sekian lama bersinggungan dengan TKI membuat saya punya perhatian yang lebih terhadap masalah ketenagakerjaan. Banyak masalah ketenagakerjaan yang belum terselesaikan. Apalagi yang berkaitan dengan tenaga kerja di luar negeri. Jika saya mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk menjadi anggota dewan tentu saja upaya yang saya lakukan untuk menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan bisa lebih luas dan maksimal.” terang Sarifah.
Sebagai Ketua DPC Gerindra Malaysia, Sarifah seringkali menjadi penghubung antara TKI dengan pihak KBRI, “Begitu banyaknya permasalahan TKI di Malaysia sehingga pihak KBRI menjadi kewalahan, yang dapat saya lakukan adalah dengan menjembatani pihak TKI yang bermasalah dengan pihak KBRI. Sungguh miris melihat nasib TKI yang bermasalah di Malaysia. Bersama Gerindra saya berusaha untuk berjuang sekuat tenaga memberikan usaha yang terbaik untuk membantu menyelesaikan masalah TKI.” ungkap Sarifah.
Dalam mensosialisasikan dirinya sebagai caleg, Sarifah berfokus pada kegiatan berupa interaksi secara langsung. “Cara yang paling efektif adalah dengan mendatangi warga satu persatu untuk berkomunikasi. Dalam kegiatan sosialisasi dengan masyarakat saya tidak pernah memberikan bantuan secara langsung seperti sembako dan lain sebagainya. Sebagai caleg saya sangat menghindari money politic. Yang lebih dibutuhkan masyarakat adalah kail bukannya ikan. Yang harus dibangun adalah komunikasi yang tepat agar dapat mengetahui apa sebenarnya aspirasi dari masyarakat.” Tegas Sarifah. @muhammadrusjdi
0 comments:
Post a Comment