LENSAINDONESIA.COM: Mantan Presiden Muslim Women’s Association di Amerika Serikat Rosa Rai Djalal mengatakan bahwa Islam mendukung pendidikan bagi kaum perempuan.
“Islam mendukung kaum perempuan untuk menempuh pendidikan setinggi tingginya,” tegas Rosa saat mendampingi suaminya mantan Duta Besar Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal berbicara di hadapan ratusan siswa siswi SMA Negeri 3 Bukit Tinggi Sumatera Barat dalam pesannya kepada LICOM, Jumat (28/02/2014).
Baca juga: Dino Patti Djalal ingin 'Mendayung Antara Dua Karang' dan Dino dinilai bisa jadi jembatan Islam kultural dengan dunia barat
Ditegaskan Rosa, pandangan keliru terhadap Islam dalam memandang hak-hak perempuan harus diluruskan. Ia menyebut contoh pengkebirian hak pendidikan perempuan di Pakistan bukanlah ajaran Islam, melainkan budaya Taliban. Rosa menceritakan pengalamannya pada saat awal menjabat presiden Muslim Women’s Association di Amerika Serikat yang dinilainya cukup berat.
“Pada awalnya organisasi ini tertutup, hanya ada sedikit anggota dan semuanya beragama Islam. Ketika saya menjabat presiden, saya membuka ruang bagi anggota baru yang beragama non muslim,” tutur Rosa.
Diharapkan Rosa, dengan memasukkan anggota baru bagi yang beragama non muslim agar mereka bisa mengenal Islam secara utuh dan benar.
“Di kantong kantong penduduk beragama non muslim di Amerika masih ada Islamophobia. Saya dekati gedung putih, istri-istri anggota Kongres juga untuk mengenalkan dan berharap mereka belajar tentang Islam,” kata Rosa.
Dalam perkembangannya, seperti yang dijelaskan Rosa, anggota Muslim Women’s Association bisa membuka diri dan saling memahami.
“Kita membuka diri dan berteman dengan semua penganut agama lain,” tuturnya.
Rosa Djalal dan suaminya Dino Patti Djalal yang juga peserta konvensi Capres Partai Demokrat melakukan kunjungan ke Sumatera Barat 27-28 ebruari.Selain berbicara di SMA negeri 3 Bukittinggi, Dino dan ayahnya Hasjim Djalal juga memberi orasi ilmiah di Universitas Bung Hatta dan Universitas Andalas Padang pada Kamis (27/2). @endang
0 comments:
Post a Comment