LENSAINDONESIA.COM: Manajemen Persebaya Surabaya bersikap tegas dengan membuang Patrice Nzekou yang notabene adalah pemain pilihan sang pelatih Rahmad Darmawan.
Dicoretnya Patrick Nzekou dari skuad Persebaya dini diharapkan tak merubah pola permainan yang sudah ada.
Baca juga: Persebaya U-21 siap 'all out' hadapi Timnas U-19, besok dan Besok, Persebaya U-21 V Timnas U-19 disebar 27.500 tiket
Menurut Rahmad Darmawan, pencoretan salah satu pemain asal Kamerun tersebut tak lantas terpengaruh pada latihan Persebaya setiap harinya. Hal itu sama seperti saat salah satu pemain belakang Persebaya waktu itu Daniel Monchare yang harus angkat kaki dari tim berjuluk bajul ijo ini karena dianggap kualitasnya tak beda dengan pemain lokal. “Meski kami kehilangan satu pemain, mereka semua latihannya tetap seperti biasa dan tak ada masalah,” tegasnya, Kamis (27/2/2014).
Dibuangnya Patrick Nzekou ini membuat persaingan pemain di lini tengah berkurang. Sehingga barisan gelandang serang seperti Fandi Eko Utomo punya kans lebih besar menunjukkan kemampuannya untuk mengisi pos yang ditinggalkan. “Pastinya ada perebutan dan persaingan sehingga pemain harus selalau tampil maksimal untuk bisa jadi pilihan utama,” terang Rahmad Darmawan. @angga_perkasa
0 comments:
Post a Comment