LENSAINDONESIA.COM: Mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jombang, mengakibatkan permintaan untuk kantong darah semakin meningkat. Bupati Jombang mengajak siswa MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Tambakberas, sumbang darah di sekolah bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia), Rabu (4/2/2015).
“Ini bukti bahwa siswa MAN Tambakberas yang notabene santri sangat peduli terhadap Jombang, dengan mendonorkan darah di sekolahan akan membantu kebutuhan terhadap stok darah di PMI. Apalagi, saat ini mewabah penyakit demam berdarah melanda Jombang, dan masyarakat banyak yang membutuhkan.”Kata, Nyono Suharli, usai menyumbang darah di MAN Tambakberas.
Baca juga: Demam Berdarah serang 3.134 orang di Jatim dan Program Wamantik diusulkan dihidupkan lagi
Ia menjelaskan, donor ini termasuk bagian dari sedekah terhadap sesama. Kegiatan serupa, kata Nyono, akan dilakukan di sekolah-sekolah yang lain dan institusi di Kabupaten Jombang.
Hingga Januari 2015, data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang mencatat penderita DBD di Jombang sebanyak 144 kasus DBD dengan empat penderitanya meninggal dunia.
Sementara itu, H AH Sutari MPd, Kepala MAN Tambakberas, mengatakan, kegiatan ini bisa mendidik siswa peduli sosial. “Alhamdulillah, banyak siswa antusias
mendonorkan darah dalam kegiatan ulang tahun madrasah,” pungkasnya. @Obi
0 comments:
Post a Comment