Monday, February 2, 2015

Kemampuan Bank DKI salurkan dana KJP disangsikan

Kemampuan Bank DKI salurkan dana KJP disangsikan




LENSAINDONESIA.COM: Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Fahmi Hasibuan, meragukan kemampuan Bank DKI dalam menyalurkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP).


Ia lantas mencontohkan, apabila penerima KJP sebanyak 600 ribu siswa dengan total anggaran Rp 1,8 triliun, maka setiap hari Bank DKI setidaknya harus mentransfer ke 20 ribu orang.


Baca juga: Soal dobel anggaran KJP, sekda dan kepala BKD mengaku tak tahu dan Dobel anggaran, program Kartu Jakarta Pintar dipertanyakan


“Apakah secara teknis administrasi perbankan itu dimungkinkan?” ujarnya di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Senin (2/2/2015).


Politikus Hanura ini pun meragukan perusahaan pelat merah tersebut mampu melakukan transaksi sebanyak 15 ribu aktivitas tiap hari. “Apalagi, Bank DKI kan juga punya pekerjaan pokok, sebagaimana layaknya bank-bank lain pada umumnya,” imbuhnya mengingatkan.


Atas dasar itu, Fahmi berharap, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengevaluasi sistem teknis penyaluran dana KJP tersebut.”Misalnya, dengan menambah jumlah bank,” katanya mencontohkan.


“Ini harus segera dilakukan, agar semua pihak dapat menjalankan tanggung jawabnya secara penuh dan penerima KJP juga senang, karena penyaluran tidak terhambat,” tandas dia.


Berdasarkan APBD 2015, total dana KJP yang disalurkan mencapai Rp 4,986 triliun, Rp 3 triliun sebagai hibah dan sisanya selaku program prioritas. Adapun jumlah penerimanya, sesuai data tahun 2014, sebanyak 573.089 siswa.@fatah_sidik


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment