LENSAINDONESIA.COM: Program Anggaran Dana Desa, yang dicanangkan pemerintah pusat, untuk pembangunan infrastruktur pedesaan di seluruh Indonesia, akan segera direalisasikan.
Di Garut, dana ADD akan dicairkan lewat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD). Setiap Desa akan segera menerima bantuan ADD, terendah Rp280 Juta, sedangkan yang tertinggi Rp380 juta.
Baca juga: 302 desa di Jombang dapat kucuran dana Rp171 Miliar dan DPRD Blitar minta Bapemas batalkan MoU pungli ADD Rp3,3 M
“Mudah-mudahan minggu kedua pada bulan april ini dana tersebut akan direalisasikan,” kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa, BPMPD Garut, Erwin Irianto Nugraha, Rabu (1/4/2015).
Menurutnya, besaran anggaran yang diterima setiap desa, disesuaikan dengan beberapa kriteria, didantaranya, jumlah luas wilayah, jumlah angka kemiskinan dan letak geografis wilayah. Dalam penentuan anggaran, pihaknya, mengacu pada criteria yang telah ditentukan.
Untuk proses pencairan kini pihaknya tengah mengurus segala administrasi setiap desa. Hal ini juga mengacu pada Peraturan Pemerintah, dimana setiap desa mesti menyerahkan rekening Bank yang tidak boleh sama dengan rekening lainnya.
Dirinya juga berharap, setiap desa mesti mensukseskan program pemerintah pusat ini, dimana dalam penerpan anggarannya, mesti disesuaikan dengan juklak dan juknis, terlebih mesti mempertimbangkan pembangunan insfratruktur yang menjadi prioritas.
Terkait dengan anggaran Dana Desa tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten Garut, sudah menerimanya, dan kini sudah ada di Kas Daerah (Kasda). “Saat ini kita tengah memproses administrasinya untuk tahap pencairan,” katanya.
Ditempat terpisah, Tatang Rusamana, Kepala Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, menyambut baik pencairan dana ADD. “Program ini memang tengah ditunggu oleh setiap Desa, karena dana desa ini peruntukannya adalah untuk pembangunan insfratruktur,” singkatnya. @taufiq_akbar
0 comments:
Post a Comment